Rabu, 06 Mei 2020

TIPS MENJADI SEORANG JASTIPER, COCOK BUAT KAUM REBAHAN LOH.

Selama pandemi Covid-19 ini, pemerintah menganjurkan kepada masyarakat untuk stay at home atau berada di rumah saja. Hal ini dilakukan demi untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Karena anjuran ini pula banyak orang yang menjadi kaum rebahan dadakan.

Daripada mager alias tidak melakukan apa-apa di rumah, ada satu pekerjaan yang cukup menjanjikan nih, yaitu menjadi seorang jastiper. Jastip merupakan singkatan dari jasa titip. Menjadi seorang jastip juga lumayan menghasilkan loh. Kita hanya perlu meluangkan waktu kita untuk membelikan barang yang diinginkan oleh seorang pembeli.  Awalnya usaha jastip ini muncul karena ada pembeli yang titip dibelikan barang dari luar negeri, karena produk yang diinginkan tidak di jual di Indonesia.

Seiring dengan berjalannya waktu, usaha jastip tidak melulu untuk membeli barang dari luar negri saja loh. Apalagi dengan adanya media sosial, Instagram misalnya, menjamur online shope (olshop) yang membuka usahanya di sini. Melalui Instagram pula, para olshop  menjajakan dan mempromosikan barang dagangannya.

Tak sedikit barang dagangan dari beberapa olshop terkenal malah menjadi incaran para pembeli setianya. Sistem pembelian para olshop ini beraneka ragam. Diawal berdirinya beberapa olshop terkenal, mereka memakai sistem pembelian SCDD (siapa cepat dia dapat) alias rebutan via aplikasi whatsapp. Dengan perkembangan usaha mereka yang semakin maju, ada yang merubah sistem pembelian melalui situs web (yang terkadang membuat server down atau error)

Tak jarang pembeli juga merasakan kekecewaan, karena barang yang diincar telah ludes terjual. Hal ini yang mengakibatkan banyak bermunculan para jastiper untuk membantu memudahkan para pembeli yang sering gagal untuk mendapatkan barang incarannya.

Seorang temanku telah memulai usahanya sebagai jastiper untuk brand lokal sejak tiga tahun yang lalu. Bisa dibilang saat ini dia sudah menjadi jastiper yang memiliki banyak pelanggan. Ternyata menjadi seorang jastiper butuh modal yang cukup besar, dia mengawali usahanya dengan modal 5 juta rupiah.

Butuh waktu yang tidak instan untuk menjadi seorang jastiper yang amanah, kita harus bisa membangun sebuah kepercayaan kepada para customer. Dari usaha jastipnya, temanku bisa mendapatkan laba minimal 10% dari harga barangnya. Cukup lumayan bukan? Berbagai produk lokal bisa dijastipkan olehnya, dari mulai baju, sandal, sepatu, dan tas. Iya, kebanyakan produk kebutuhan wanita.

Nah, sebagai jastiper yang sudah cukup sukses, temanku tak pelit membagikan beberapa tipsnya nih. Apa sajakah itu, yuk kita intip tips dari temanku ini.

1. Rajin melihat Instagram brand lokal

Seorang jastiper harus sering-sering melihat produk-produk yang dilauching oleh para olshop di Instagram. Karena di sanalah mereka meluncurkan apa saja produk-produk yang akan dijual. Di Ig pula para olshop akan memberikan info hari, waktu, bahkan mungkin promo-promo menarik lainnya. Jadi, jangan sampai terlewat ya!

2. Melihat Instagram sesama jastiper

Dengan melihat Instagram jastiper lain yang sering up date dagangan, kita jadi tau brand-brand lokal yang lagi hits dan banyak diincar oleh para customer loh. Karena biasanya mereka akan mengupload katalog produk dari brand lokal kenamaan dan brand baru baru yang sedang hits tersebut.

3. Mempunyai media sosial dan atau  marketplace agar lebih dipercaya customer

Membuat akun di suatu marketplace bukan sesuatu yang rumit di era digital seperti saat ini. cukup mendaftakan email kita, kita bisa mendaftar ke beberapa media sosial dan marketplace. Buatlah lamannya semenarik mungkin, dari pemilihan namanya, logonya, tampilan halamannya. Tujuannya untuk menarik minat pelanngan. Ibaratnya marketplaceku adalah lapakku. Ini adalah instagram milik temanku yang menjual aksesoris dan kebutuhan untuk mempercantik wanita di sini dan alamat shopee temanku yang sudah menjadi star seller di sini.

4. Rajin membagikan foto katalog barang di sosial media dan marketplace

Jangan malas. Selayaknya pekerja kantoran, jastip juga sebuah usaha. Agar usahanya maju, seortang jastiper harus rajin. Rajin membagikan foto katalog barang di sosial media dan marketplace. Semakin banyak foto katalog produk, semakin terlihat keseriusan kita dalam menjalankan usaha jastip ini. Ya kan?

4. Punya akses internet yang cepat

Seorang jastiper diharuskan memiliki akses internet yang cepat. Hal ini disebabkan karena sebagian besar transaksi mereka secara online. Dari mulai pembelian hingga pembayaran. Tak jarang mereka harus mantengin jam, hanya untuk dapat mengirim pesanan setepat waktu mungkin. Kalau meleset beberapa menit, bahkan detik saja, bisa dikatakan mereka akan gagal mendapatkan barang titipan pelanggan. Jadi akses internet harus cepat dan stabil ya.

5. Sering spam promo di media sosial

Seperti halnya rajin upload foto-foto di sosial, jastiper juga kudu rajin spam promo di media sosialnya. Entah di Instagram, story whatsapp, dimana saja. berikan promo-promo atau diskon menarik untuk menggaet pelanggan. Kebahagiaan cutomer itu gampang kok, cukup diberi disko atau bebas ongkir saja, mereka pasti akan merasa puas.

6. Sabar

Para jastiper tidak bisa memilih pelanggan. Kita pasti akan menjumpai berbagai macam jenis pelanggan, dari mulai pelanggan yang mudah, rewel, cerewet, tukang molor ketika ditagih, hingga yang suka PHP. Semuanya mesti dahadapi dengan sabar. Terkadang jastiper harus menghadapi pelanggan yang suka mengulur-ngulur waktu pembayaran, padahal barang yang diinginkan sudah berada di jastiper. Asalkan ada itikad baik dari pelanggan, jastiper akan memberi maklum dan memberikan waktu bagi sang pelanggan untuk melunasinya. Asal jangan kelamaan bayarnya yaa. Kasian jastiper juga, membutuhkan uangnya untuk modal usahanya.

7. Mempunyai modal usaha

Semua usaha pasti membutuhkan modal. Tak harus langsung banyak, modal kecilpun bisa kok menjadi jastiper. Dengan berkembangnya usaha sebagai jastip, maka barang yang dijual juga akan bertambah. Semuanya butuh proses dan konsisten dalam menjalani sebuah usaha.


Demikian tips yang dibagikan oleh temanku untuk menjadi seorang jastiper sukses. Bagaimana, apakah sudah tertarik untuk menjadi seorang jastiper? Jadi kaum rebahan juga harus bisa menghasilkan cuan, biar rebahannya berfaedah. Jangan mudah putus asa, nikmati prosesnya, maka sukses akan terlahir. Selamat mencoba ya man teman.


8 komentar:

  1. Hmm, aku sebenarnya cukup heran jg dg jasa jastip ini. Mungkin saking sulitnya mendapatkan barang yg diincar ya jd mesti lewat jastip, dan para pembeli adalah termasuk anti ribet2 club.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hu um mba, drpd customer kecewa krn krn ba ga dpt, jd mndg pake jastip aja, tp kudu cari yg amanah yaa

      Hapus
  2. Mba Prajna mau buka jastip kah? Udah lengkap aja nih ilmunya wkkwwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. ga bakat,,wakwakwak..soalnya harus mantengin hp sama jam

      Hapus
  3. Aku malea kalau dititipin, soalnya biasanya pada kecewa, haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakwakwak...iya, pnh sekali niat bantuin temen q ini,,,ehh lahkok malah ga dapat barangnya...ya wes hbs itu ga menawarkan bantuan lg deh

      Hapus
  4. Tertarik tapi gak berani heuheu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya..takutnya sering ga dapet barangnya sih hahaha

      Hapus