Minggu, 15 Desember 2019

BELAJAR DAN BERKEMBANG BERSAMA KOMUNITAS ODOP




Entah saat ini aku harus merasa senag atau sedih. Empat pekan yang kulalui bersama kelas non-fiksi ODOP batch 7 sebagai lanjutan kelas menulis komunitas One Day One Post akan segera berakhir. Aku, dan mungkin juga sebagian besar para peserta ODOP batch 7 yang saat ini sudah menjadi bagian dari keluarga besar komunitas ODOP, merasa sangat beruntung. Beruntung karena di sini aku dan teman-teman mendapatkan ilmu yang sangat berharga. Ilmu tentang dunia tulis menulis yang dibagikan secara cuma-cuma oleh para master di bidangnya. Aku yang dari tidak tau menjadi banyak tau.

Tak berhenti membagikan ilmu dunia menulis, di kelas non-fiksi kembali kami menerima ilmu tentang perblogingan, dan lagi-lagi secara gratis. Gratis! Tak main-main, pematerinya pun orang-orang yang mumpuni di bidang perblogingan. Namun sayangnya, aku masih belum paham betul. Hiks (apa karena aku yang elmot ya, wakwakwak). Sedikit banyak aku jadi tau kalau kita bisa menghasilkan uang dari blog yang kita miliki saat ini, dari iklan, dari adsense, dari banyaknya viewer yang melihat artikel kita, dari mana saja sepertinya. Hihihi. Bagaimana cara menaikkan DA/PA, cara membuat judul artikel dengan bantuan SEO, dan istilah-istilah perblogingan yang jujur masih awam bagiku.

Mungkin ada baiknya jika materi perblogingan yang disampaikan oleh para mastah, diikuti dengan praktik secara langsung. Tidak mudah memang jika harus online dalam waktu berbarengan untuk melakukan praktik secara langsung dari ilmu yang disampaikan oleh pemateri. Tak jauh-jauh, aku saja mengikuti materi sambil meninabobokan si bayik, bagaimana bisa buka laptop dan mempraktekkan ilmunya. Hihihi. Atau mungkin diadakan kelas khusus untuk mengutak-atik blog kita ya. Hanya sekedar saran saja semua itu, demi memaksimalkan blog yang telah dipunyai saat ini.

Aku juga banyak belajar dari tulisan teman-teman loh. Setiap melakukan blog walking, aku ikut menyerap ilmu yang dibagikan oleh mereka. Rata-rata tulisan teman-teman ODOP batch 7 ciamik soro, alias bagus-bagus sekali. Sering kali aku menemukan kosakata-kosakata baru dari blog teman-teman. Tak jarang juga aku belajar, bagaimana mengangkat suatu cerita yang biasa-biasa saja, namun tampak luar biasa karena diramu dengan kata-kata yang apik dan mengena. Mantab buat kalian semua! Ahh, aku bersyukur bisa bertemu dengan komunitas yang satu ini. Kemampuan menulisku meningkat 100% setelah menjadi peserta dan mengikuti kelas menulis ODOP.

Tak hanya ilmu menulis, aku juga bertemu dengan orang-orang keren yang konsisten dalam menulis, para pegiat literasi tanah air, yang datang dari berbagai macam latar belakang dan disiplin ilmu. Jangan melihat asalnya, pendidikannya, pekerjaannya, atau keluarganya, bacalah tulisan-tulisan mereka. Banyak pelajaran hidup yang kupetik dari cerita-cerita yang dibagikan oleh mereka. Pokoknya teman-teman komunitas ODOP ini luar biasa.

Aku salut kepada teman-teman yang rajin posting setiap hari tanpa berhutang satu kalipun disela-sela kesibukannya di dunia nyata. Andai aku bisa seperti mereka. Bisa sebenarnya, semuanya tergantung niat. Hihihi. Maka dari itu salah satu harapanku adalah bisa tetap bisa mengasah kemampuan menulis selepas mengikuti segala macam kegiatan komunitas ODOP dan tetap bisa menjalin silaturahim dengan teman-teman ODOP. Semoga kelak jika ada waktu dan kesempatan kita dapat berkumpul, syukur-syukur dapat menelorkan suatu karya bersama. Amin.

Pesanku untuk teman-teman, jangan berhenti menulis, menulislah untuk menebarkan kebaikan. Siapa tau dari tulisan yang kita bagikan, kelak akan menjadi amal jariyah bagi diri kita. Terimakasih banyak teruntuk semua mba-mba pije, mas-mas pije, pemateri yang keren abis yang telah rela berbagi ilmu, waktu, dan membersamai perjalanan kami para peserta ODOP batch 7. Biarlah Allah yang membalas segala peluh dan lelah kalian. Peluk online satu-satu (bagi para ukhtinya yaaa).

Tetap semangat menulis ya teman-teman ODOP. Kutunggu karya-karya moncer kalian lahir dari para penerbit. Salam literasi! 

2 komentar:

  1. Semangat.. Belajar belajar dan belajar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belajar hingga titik darah penghabisan ya mba Lasni😊😊

      Hapus