Memang sih, ketika kita berkunjung ke suatu kota untuk berdarmawisata, kita pasti akan bersenang-senang di tempat wisatanya. Tak lupa juga berfoto ria untuk mengabadikan momen-momen indah bersama keluarga. Namun bagiku, yang paling menyenangkan, tak lain dan tak bukan adalah mencicipi makanan khas atau makanan yang paling populer di kota tersebut. Takkan lengkap rasanya kalau sudah ke suatu kota, namun tidak menyempatkan untuk menjajal masakannya.
Berikut akan aku tuliskan menu-menu makanan yang
wajib dicoba jikalau berkunjung di kota-kota ini. Aku tak menanggung kalau
tiba-tiba perut jadi terasa keroncongan karena membayangkan menu-menu makanan
ini ya, hihihi. Mari aku bahas satu per satu, makanan apa sajakah itu.
Kota
Tulungagung
Di tahun 2009, kantor menempatkanku di kota
Tulungagung untuk mengerjakan proyek jembatan kereta api di daerah Ngujang. Jadi
selama kurang lebih setahun, waktuku lebih
banyak kuhabiskan di Tulungagung. Lalu, apa kuliner khas di Tulungagung? Jawabannya
adalah kacang shanghai dan ayam lodho. Ya, ayam lodho adalah primadona di kota
ini. Dari penampilannya, ayam lodho mirip sekali dengan kare ayam. Namun dari
segi rasa, ayam lodho dan kare ayam ada sedikit perbedaan. Jika kare ayam lebih
terasa rempahnya, maka ayam lodho dominan dengan rasa pedasnya, dan ayam di
masakan ini akan dibakar dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kuah santannya. Jadi
ada aroma-aroma gosong namun gurih jika dinikmati.
Bagi penikmat kuliner pedas, ayam lodho khas
Tulungagung dijamin bikin huh hah huh hah.
Bagaimana tidak kuahnya yang sudah terasa pedas, akan disajikan dengan side dish yaitu urap-urap yang rasanya,
pedas pula. Masih kurang pedas? Jangan sedih, karena kita masih akan disuguhi
dengan sambal bawang yang tidak kalah hot
juga. Namun entah mengapa aku serasa tak ingin menyisakan sajian ini, meskipun
harus rela sakit perut setelahnya, hahaha. Yang aku suka juga adalah, di salah
satu warung langgananku kala itu, menu ayam lodho ini disajikan dengan nasi
gurih yang semakin menambah nikmat. Bagaimana? Mau mencoba ayam lodho juga?
Kota
Malang
Kota Malang merupakan salah satu kota yang sering
aku datangi, karena aku blasteran Sidoarjo – Malang, ibuku yang asli Kota Apel.
Hampir setiap tahun kami menyempatkan diri ke sana untuk bersilaturahim ke sanak
saudara. Apakah makanan khas kota Malang? Bakso.
Tak salah kiranya kalau aku menjuluki Malang sebagai
Kota Bakso. Karena hampir semua rasa bakso di kota ini nikmat rasanya. Jangankan
bakso yang bermerk, bakso tiktoktiktok yang dijual gerobagan saja rasanya
maknyus. Tak percaya? Silahkan berkunjung ke Malang, lalu random memilih dan menikmati
bakso abang-abang. Dijamin enak.
Namun bakso favoritku masih saja bakso Presiden. Ada juga bakso kota Pak Man atau bakso di food court Mitra, semuanya enak
dilidahku. Adakah bakso-bakso lainnya yang enak? Rekomendasikan ke aku, nanti
jika aku ke Malang, tak segan aku untuk mencobanya.
Kota
Surabaya
Bagiku, Surabaya adalah kota kedua setelah kota
tempat tinggalku. Selama 12 tahun aku numpang tinggal di ibukota Jawa Timur ini
untuk menyelesaikan studi S1-ku di salah satu PTN dan dilanjutkan untuk mengais
rezeki. Jadi sedikit banyak aku hafal segala macam kuliner yang lezat di
Surabaya.
Banyak makanan khas Surabaya yang menjadi favoritku.
Ada tahu tek Pak Jayen Dharmahusada, pangsit mie KS (Kotamadya Surabaya), pecel samsat Kertajaya, tahu campur Kalasan, rujak cingur Genteng Durasim, bebek goreng Palupi, soto ayam cak Har, nasi campur Bu Rudi. Sepertinya bakal penuh daftar
makanan yang menjadi favoritku di kota ini ya. Hehehe.
Dari kesemuanya, jawaranya adalah rujak cingur Genteng Durasim. Enak sekali loh. Ahhh, aku jadi membayangkan rasa rujaknya. Bolehlah dicoba ketika teman-teman berkunjung ke kotanya Bu Risma. Adakah kuliner Surabaya yang wajib coba lainnya? Silahkan direkomendasikan padaku.
Dari kesemuanya, jawaranya adalah rujak cingur Genteng Durasim. Enak sekali loh. Ahhh, aku jadi membayangkan rasa rujaknya. Bolehlah dicoba ketika teman-teman berkunjung ke kotanya Bu Risma. Adakah kuliner Surabaya yang wajib coba lainnya? Silahkan direkomendasikan padaku.
Pulau
Madura
Nah, jika menyeberang ke Pulau Madura, yang kutuju
sudah barang tentu, bebek goreng Sinjay. Kuliner ini memang sudah tersohor
sejak lama. Kita akan melihat antrian yang mengular begitu sampai di tempat
ini. Rasanya memang enak, bebeknya enak, sambal pencitnya (mangga muda) juga
nendang.
Antriannya memang membuat malas sih. Saranku,
pesanlah sekaligus agak banyak agar tidak mengantri kembali jika ternyata ingin
menambah. Terakhir mengunjungi bebek sinjay di madura sudah beberapa tahun yang
lalu. Namun tak usah berkecil hati, karena rupanya gerai bebek sinjay sudah
merambah di beberapa kota di Jawa Timur. Jadi bagi yang penasaran, cukup
mendatangi gerai bebek sinjay terdekat. Soal rasa dijamin sama, sama-sama
nikmat.
Untuk sementara, cukup sekian info makanan di kota-kota yang pernah aku kunjungi. Kabari aku jikalau ada tempat-tempat kuliner yang wajib dicoba di kota teman-teman ya. Bila ada kesempatan, aku akan mengunjungi dan mencicipi makanannya.
Untuk sementara, cukup sekian info makanan di kota-kota yang pernah aku kunjungi. Kabari aku jikalau ada tempat-tempat kuliner yang wajib dicoba di kota teman-teman ya. Bila ada kesempatan, aku akan mengunjungi dan mencicipi makanannya.
Waah saya juga pecinta bakso, kalo kelak ada kesempatan k malang, bakal nyoba deh trims lho buat referensi nya
BalasHapusOke oke..sama sama ^^
HapusBagus kakakku keren sekali tulisannya
BalasHapus#semangat
Maturnuwn bapak, ditunggu postingan tulisan jenengan
HapusAyam Lodho aku suka banget mbaaak. Skrng ayam lodho banyak dijual di Surabaya.
BalasHapusLohhh oh yaaa?? Dulu susyah bgt nemuin masakan ini
HapusBlasteran Sidoarjo Malang. Ashiyaaapp
BalasHapusMakanya namanya jadi Indiahee..keren kaaannn
HapusMantap. Sangat informatif. Terima kasih..
BalasHapussama sama, semoga membantu
Hapusmakanan oh makanan laperrr terus baca blog e mbak e ki eheee
BalasHapushahaha...sesuai niche, makanan dan halan halan
HapusBelum pernah makan bebek sinjay.jadi mau nyoba juga..
BalasHapushayuk mba Yoha, barengan ke sana
Hapuskuliner jatim memang maknyuuus kak :)
BalasHapusbangeeettt,,,bikin kangen kayak dia..*eh
Hapus