Selasa, 10 Desember 2019

WISATA KULINER ANTAR KOTA DALAM PROPINSI

Apakah sih hal yang paling menyenangkan ketika kita berjalan-jalan keluar kota? Menjelajahi tempat-tempat wisata yang ada di kota yang kita singgahi? Berselfie ria di spot-spot foto yang disediakan oleh tempat wisatanya? Atau mencoba kuliner lokal kota tersebut?

Memang sih, ketika kita berkunjung ke suatu kota untuk berdarmawisata, kita pasti akan bersenang-senang di tempat wisatanya. Tak lupa juga berfoto ria untuk mengabadikan momen-momen indah bersama keluarga. Namun bagiku, yang paling menyenangkan, tak lain dan tak bukan adalah mencicipi makanan khas atau makanan yang paling populer di kota tersebut. Takkan lengkap rasanya kalau sudah ke suatu kota, namun tidak menyempatkan untuk menjajal masakannya.


Berikut akan aku tuliskan menu-menu makanan yang wajib dicoba jikalau berkunjung di kota-kota ini. Aku tak menanggung kalau tiba-tiba perut jadi terasa keroncongan karena membayangkan menu-menu makanan ini ya, hihihi. Mari aku bahas satu per satu, makanan apa sajakah itu.

Kota Tulungagung

Di tahun 2009, kantor menempatkanku di kota Tulungagung untuk mengerjakan proyek jembatan kereta api di daerah Ngujang. Jadi selama kurang lebih setahun, waktuku  lebih banyak kuhabiskan di Tulungagung. Lalu, apa kuliner khas di Tulungagung? Jawabannya adalah kacang shanghai dan ayam lodho. Ya, ayam lodho adalah primadona di kota ini. Dari penampilannya, ayam lodho mirip sekali dengan kare ayam. Namun dari segi rasa, ayam lodho dan kare ayam ada sedikit perbedaan. Jika kare ayam lebih terasa rempahnya, maka ayam lodho dominan dengan rasa pedasnya, dan ayam di masakan ini akan dibakar dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kuah santannya. Jadi ada aroma-aroma gosong namun gurih jika dinikmati.

Bagi penikmat kuliner pedas, ayam lodho khas Tulungagung dijamin bikin huh hah huh hah. Bagaimana tidak kuahnya yang sudah terasa pedas, akan disajikan dengan side dish yaitu urap-urap yang rasanya, pedas pula. Masih kurang pedas? Jangan sedih, karena kita masih akan disuguhi dengan sambal bawang yang tidak kalah hot juga. Namun entah mengapa aku serasa tak ingin menyisakan sajian ini, meskipun harus rela sakit perut setelahnya, hahaha. Yang aku suka juga adalah, di salah satu warung langgananku kala itu, menu ayam lodho ini disajikan dengan nasi gurih yang semakin menambah nikmat. Bagaimana? Mau mencoba ayam lodho juga?

Kota Malang

Kota Malang merupakan salah satu kota yang sering aku datangi, karena aku blasteran Sidoarjo – Malang, ibuku yang asli Kota Apel. Hampir setiap tahun kami menyempatkan diri ke sana untuk bersilaturahim ke sanak saudara. Apakah makanan khas kota Malang? Bakso.

Tak salah kiranya kalau aku menjuluki Malang sebagai Kota Bakso. Karena hampir semua rasa bakso di kota ini nikmat rasanya. Jangankan bakso yang bermerk, bakso tiktoktiktok yang dijual gerobagan saja rasanya maknyus. Tak percaya? Silahkan berkunjung ke Malang, lalu random memilih dan menikmati bakso abang-abang. Dijamin enak.

Namun bakso favoritku masih saja bakso Presiden.  Ada juga bakso kota Pak Man  atau bakso di food court Mitra, semuanya enak dilidahku. Adakah bakso-bakso lainnya yang enak? Rekomendasikan ke aku, nanti jika aku ke Malang, tak segan aku untuk mencobanya.

Kota Surabaya

Bagiku, Surabaya adalah kota kedua setelah kota tempat tinggalku. Selama 12 tahun aku numpang tinggal di ibukota Jawa Timur ini untuk menyelesaikan studi S1-ku di salah satu PTN dan dilanjutkan untuk mengais rezeki. Jadi sedikit banyak aku hafal segala macam kuliner yang lezat di Surabaya.

Banyak makanan khas Surabaya yang menjadi favoritku. Ada tahu tek Pak Jayen Dharmahusada, pangsit mie KS (Kotamadya Surabaya), pecel samsat Kertajaya, tahu campur Kalasan, rujak cingur Genteng Durasim, bebek goreng Palupi, soto ayam cak Har, nasi campur Bu Rudi. Sepertinya bakal penuh daftar makanan yang menjadi favoritku di kota ini ya. Hehehe. 

Dari kesemuanya, jawaranya adalah rujak cingur Genteng Durasim. Enak sekali loh. Ahhh, aku jadi membayangkan rasa rujaknya. Bolehlah dicoba ketika teman-teman berkunjung ke kotanya Bu Risma. Adakah kuliner Surabaya yang wajib coba lainnya? Silahkan direkomendasikan padaku.

Pulau Madura

Nah, jika menyeberang ke Pulau Madura, yang kutuju sudah barang tentu, bebek goreng Sinjay. Kuliner ini memang sudah tersohor sejak lama. Kita akan melihat antrian yang mengular begitu sampai di tempat ini. Rasanya memang enak, bebeknya enak, sambal pencitnya (mangga muda) juga nendang.

Antriannya memang membuat malas sih. Saranku, pesanlah sekaligus agak banyak agar tidak mengantri kembali jika ternyata ingin menambah. Terakhir mengunjungi bebek sinjay di madura sudah beberapa tahun yang lalu. Namun tak usah berkecil hati, karena rupanya gerai bebek sinjay sudah merambah di beberapa kota di Jawa Timur. Jadi bagi yang penasaran, cukup mendatangi gerai bebek sinjay terdekat. Soal rasa dijamin sama, sama-sama nikmat.

Untuk sementara, cukup sekian info makanan di kota-kota yang pernah aku kunjungi. Kabari aku jikalau ada tempat-tempat kuliner yang wajib dicoba di kota teman-teman ya. Bila ada kesempatan, aku akan mengunjungi dan mencicipi makanannya. 

16 komentar:

  1. Waah saya juga pecinta bakso, kalo kelak ada kesempatan k malang, bakal nyoba deh trims lho buat referensi nya

    BalasHapus
  2. Bagus kakakku keren sekali tulisannya
    #semangat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maturnuwn bapak, ditunggu postingan tulisan jenengan

      Hapus
  3. Ayam Lodho aku suka banget mbaaak. Skrng ayam lodho banyak dijual di Surabaya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lohhh oh yaaa?? Dulu susyah bgt nemuin masakan ini

      Hapus
  4. Blasteran Sidoarjo Malang. Ashiyaaapp

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makanya namanya jadi Indiahee..keren kaaannn

      Hapus
  5. makanan oh makanan laperrr terus baca blog e mbak e ki eheee

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha...sesuai niche, makanan dan halan halan

      Hapus
  6. Belum pernah makan bebek sinjay.jadi mau nyoba juga..

    BalasHapus