Jumat, 06 Desember 2019

CINTAI HIDUPMU, JAGA KESEHATANMU


Apakah anda menyayangi keluarga anda? Iya, pasti jawabannya. Lalu, bagaimana cara anda menyayangi keluarga anda tercinta? Jawaban saya adalah, dengan menjaga kesehatan tubuh mereka. Di masa kini, kesehatan tubuh kita merupakan aset yang sangat berharga. Istilah ‘sehat itu mahal’, memang benar adanya, karena biaya pengobatan yang mesti dikeluarkan seorang pasien relatif tidak murah. Meskipun saat ini ada program kesehatan dari pemerintah berupa Kartu Indonesia Sehat yang menyasar bagi warga kurang mampu, serta kartu BPJS yang diangsur setiap bulan bagi penggunanya, toh kita masih mengeluarkan biaya tambahan untuk berobat.

Tak dapat dipungkiri juga, kondisi alam yang sudah sedemikian rupa berubah, sedikit banyak turut andil dalam memengaruhi kondisi kesehatan masyarakat. Isu global warming yang telah didengungkan beberapa tahun lalu menjadi isu utama yang mengakibatkan perubahan cuaca ekstrim dunia. Sehingga cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh kita.

Namun apakah kondisi cuaca ekstrim saja yang mengakibatkan tubuh kita menjadi rentan terhadap penyakit? Tentu saja tidak, ada beberapa faktor yang mengakibatkan tubuh kita menjadi rentan terserang penyakit. Berkaca dari penyakit stroke yang diderita oleh ibuku semenjak 5 tahun silam, aku semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan.

Ibuku memiliki riwayat penyakit diabetes militus, atau penyakit gula. Pernah suatu ketika kadar gula darah ibuku mencapai angka di atas normal. Gejala yang dirasakan beliau adalah badan lemas, perut mual, dan kepala pusing. Ibuku tak berpikir jika gejala tersebut karena kadar gulanya tinggi, ibuku berpikir itu adalah gejala sakit maag yang memang sering ibuku rasakan. Dan dengan mengonsumsi obat dari resep dokter, Alhamdulillah ibuku sehat kembali. Beliau tak pernah jauh dari obat penurun gula darah sejak saat itu. Ya, ibuku menderita kencing manis atau istilah kedokterannya Diabetes millitus.

Sebenarnya tubuh kita otomatis telah mengeluarkan alarm tanda bahaya jika kita menghadapi suatu penyakit. Namun terkadang kita abai terhadap peringatan tubuh tersebut dan menganggap gejala tersebut hal yang remeh. Sampai pada akhirnya di pertengahan tahun 2014, ibuku terjatuh hingga tak sadarkan diri. Segera kami bawa beliau ke salah satu rumah sakit di Surabaya. Ternyata ada perdarahan di bagian kepala ibuku ditambah pula tekanan darahnya yang tinggi kala itu. Panik, stress, takut adalah perasaan yang aku rasakan kala itu. Segala doa kupanjatkan kepada Sang Maha Pemberi Karunia demi keselamatan ibuku.

Setelah dirawat secara intensif selama 20 hari di rumah sakit, ibuku berangsur-angsur membaik. Namun ada satu yang tak bisa kembali normal. Ibuku lumpuh separuh, tubuh sebelah kanan beliau tidak dapat berfungsi seperti sedia kala. Oleh dokter, ibuku terdiagnosis stroke.

Dari pengalaman ibuku, aku jadi tau bahwa ada beberapa penyebab yang menjadi pemicu stroke. Dalam kasus ibuku, pemicu stroke beliau berasal dari hipertensi,  kadar kolesterol yang tinggi, serta riwayat diabetes yang sudah beliau miliki. Dari mana semua penyebab itu muncul? Asalnya dari pola makan beliau yang kurang teratur dan kurang baik.

Dari kejadian ini aku mulai berpikir untuk merubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Ya, meskipun masih susah, karena masih suka jajan junk food. Namun setidaknya sudah mulai mengurangi. Apa saja yang mesti kita rubah agar hidup menjadi lebih sehat? Setidaknya ada 4 pola yang harus kita rubah mulai dari sekarang, jika ingin tubuh kita tetap sehat dan jarang sakit-sakitan.

Pertama, merubah pola hidup. Mulai tinggalkan gaya hidup yang tidak sehat seperti meninggalkan kebiasaan bermalas-malasan, meninggalkan kebiasaan merokok, meninggalkan kebiasaan begadang (kalau tiada artinya), dan meninggalkan minuman keras (bagi yang masih mengonsumsinya). Gantilah dengan kebiasaan yang lebih baik seperti berolah raga secara teratur, beraktivitas dengan kegiatan yang positif, beristirahat dengan cukup, mengonsumsi air putih lebih banyak alih-alih meminum minuman yang tidak berfaedah bagi tubuh.

Kedua, merubah pola makan. Mari mengganti junk food dengan healthy food. Bisa dimulai dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Perbanyak konsumsi sayur, buah, kurangi konsumsi karbohidrat yang berlebihan, dan kurangi konsumsi makanan manis. Dan yang terpenting makanlah makanan dari harta yang didapat secara halal.

Ketiga, merubah pola pikir. You are what you think’, jangan terlalu membabani pikiran dengan hal-hal yang tidak penting. Pikiran negatif hanya akan menambah tingkat kestressan. Jika stress memuncak maka akan mudah tersulut emosi. Maka ada baiknya juga belajar mengelola emosi diri. Lebih baik meningkatkan energi positif kepada diri sendiri, dan meninggalkan segala macam kecemasan yang belum tentu kepastiannya. Mengikuti sebuah kegiatan yang positif dan bermanfaat adalah salah satu caranya.

Keempat dan yang terakhir, merubah pola ibadah. Mulai sekarang cobalah untuk merubah cara beribadah kita yaitu dengan lebih memaksimalkannya. Jikalau kita sakit, hal pertama yang kita lakukan adalah berdoa kepada Sang Maha Penyembuh agar diangkat segala penyakit kita. Dimulai dengan melaksanakan salat fardu tepat waktu, mengisi kekosongan waktu dengan berzikir,  melakukan puasa, perbanyak  membaca dan mendengarkan Al Quran karena salah satu kelebihan Al Quran adalah sebagai penyembuh bagi segala macam penyakit yang kita derita.

Bagaimana, nampak susah untuk memulainya? Paling tidak mari memulai untuk merubah kebiasaan-kebiasaan yang tidak sehat menjadi kebiasaan yang lebih sehat. Sudah sepatutnya kita menjaga nikmat sehat yang telah dikaruniakan Allah kepada kita. Dengan tubuh sehat segala aktivitas akan berjalan lancar. benar begitu bukan?



8 komentar:

  1. Iyaaa nih mbaa akhir2 ini kenapa ya jadi males makan gitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lololo...jangn banyak pikiran, ada makanan, sikaaattt

      Hapus
  2. Saya kalo lagi banyak fikiran asma saya kambuh heheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tuh kan mbaaa, kuy santuy aja, selalu ada jalan d setiap masalah kok

      Hapus
  3. Hm.. banyak yang harus diubah tampaknay 😁

    BalasHapus
  4. Hebat kakakku keren sekali, luar biasa mantap #semangat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yeyeye lalala...terimakasih banyak bapak eko, tetap semangat jg bwt jenengan

      Hapus