Apakah anda menyayangi keluarga anda?
Iya, pasti jawabannya. Lalu, bagaimana cara anda menyayangi keluarga anda
tercinta? Jawaban saya adalah, dengan menjaga kesehatan tubuh mereka. Di masa
kini, kesehatan tubuh kita merupakan aset yang sangat berharga. Istilah ‘sehat
itu mahal’, memang benar adanya, karena biaya pengobatan yang mesti
dikeluarkan seorang pasien relatif tidak murah. Meskipun saat ini ada program kesehatan
dari pemerintah berupa Kartu Indonesia Sehat yang menyasar bagi warga kurang
mampu, serta kartu BPJS yang diangsur setiap bulan bagi penggunanya, toh kita
masih mengeluarkan biaya tambahan untuk berobat.
Tak dapat dipungkiri juga, kondisi
alam yang sudah sedemikian rupa berubah, sedikit banyak turut andil dalam
memengaruhi kondisi kesehatan masyarakat. Isu global warming yang telah
didengungkan beberapa tahun lalu menjadi isu utama yang mengakibatkan perubahan
cuaca ekstrim dunia. Sehingga cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini dapat
berdampak buruk bagi kesehatan tubuh kita.
Namun apakah kondisi cuaca ekstrim
saja yang mengakibatkan tubuh kita menjadi rentan terhadap penyakit? Tentu saja
tidak, ada beberapa faktor yang mengakibatkan tubuh kita menjadi rentan
terserang penyakit. Berkaca dari penyakit stroke yang diderita oleh ibuku semenjak
5 tahun silam, aku semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan.
Ibuku memiliki riwayat penyakit
diabetes militus, atau penyakit gula. Pernah suatu ketika kadar gula darah
ibuku mencapai angka di atas normal. Gejala yang dirasakan beliau adalah badan
lemas, perut mual, dan kepala pusing. Ibuku tak berpikir jika gejala tersebut
karena kadar gulanya tinggi, ibuku berpikir itu adalah gejala sakit maag yang
memang sering ibuku rasakan. Dan dengan mengonsumsi obat dari resep dokter,
Alhamdulillah ibuku sehat kembali. Beliau tak pernah jauh dari obat penurun
gula darah sejak saat itu. Ya, ibuku menderita kencing manis atau istilah
kedokterannya Diabetes millitus.
Setelah dirawat secara intensif
selama 20 hari di rumah sakit, ibuku berangsur-angsur membaik. Namun ada satu
yang tak bisa kembali normal. Ibuku lumpuh separuh, tubuh sebelah kanan beliau
tidak dapat berfungsi seperti sedia kala. Oleh dokter, ibuku terdiagnosis
stroke.
Dari pengalaman ibuku, aku jadi tau
bahwa ada beberapa penyebab yang menjadi pemicu stroke. Dalam kasus ibuku,
pemicu stroke beliau berasal dari hipertensi, kadar kolesterol yang tinggi, serta riwayat
diabetes yang sudah beliau miliki. Dari mana semua penyebab itu muncul? Asalnya
dari pola makan beliau yang kurang teratur dan kurang baik.
Dari kejadian ini aku mulai berpikir
untuk merubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Ya, meskipun masih susah, karena
masih suka jajan junk food. Namun setidaknya sudah mulai mengurangi. Apa saja
yang mesti kita rubah agar hidup menjadi lebih sehat? Setidaknya ada 4 pola
yang harus kita rubah mulai dari sekarang, jika ingin tubuh kita tetap sehat
dan jarang sakit-sakitan.
Pertama, merubah pola hidup. Mulai tinggalkan gaya hidup yang tidak sehat seperti meninggalkan
kebiasaan bermalas-malasan, meninggalkan kebiasaan merokok, meninggalkan kebiasaan
begadang (kalau tiada artinya), dan meninggalkan minuman keras (bagi yang masih
mengonsumsinya). Gantilah dengan kebiasaan yang lebih baik seperti berolah raga
secara teratur, beraktivitas dengan kegiatan yang positif, beristirahat dengan
cukup, mengonsumsi air putih lebih banyak alih-alih meminum minuman yang tidak
berfaedah bagi tubuh.
Kedua, merubah pola makan. Mari mengganti junk
food dengan healthy food. Bisa dimulai dengan mengonsumsi
makanan bergizi seimbang. Perbanyak konsumsi sayur, buah, kurangi konsumsi
karbohidrat yang berlebihan, dan kurangi konsumsi makanan manis. Dan yang
terpenting makanlah makanan dari harta yang didapat secara halal.
Keempat dan yang terakhir, merubah pola ibadah. Mulai sekarang cobalah untuk merubah
cara beribadah kita yaitu dengan lebih memaksimalkannya. Jikalau kita sakit,
hal pertama yang kita lakukan adalah berdoa kepada Sang Maha Penyembuh agar
diangkat segala penyakit kita. Dimulai dengan melaksanakan salat fardu tepat
waktu, mengisi kekosongan waktu dengan berzikir, melakukan puasa, perbanyak membaca dan mendengarkan Al Quran karena salah
satu kelebihan Al Quran adalah sebagai penyembuh bagi segala macam penyakit
yang kita derita.
Bagaimana, nampak susah untuk memulainya? Paling
tidak mari memulai untuk merubah kebiasaan-kebiasaan yang tidak sehat menjadi
kebiasaan yang lebih sehat. Sudah sepatutnya kita menjaga nikmat sehat yang
telah dikaruniakan Allah kepada kita. Dengan tubuh sehat segala aktivitas akan berjalan lancar. benar begitu bukan?
Iyaaa nih mbaa akhir2 ini kenapa ya jadi males makan gitu
BalasHapusLololo...jangn banyak pikiran, ada makanan, sikaaattt
HapusSaya kalo lagi banyak fikiran asma saya kambuh heheh
BalasHapusTuh kan mbaaa, kuy santuy aja, selalu ada jalan d setiap masalah kok
HapusHm.. banyak yang harus diubah tampaknay 😁
BalasHapusWakwakwak..pelan pelan sajaaa
HapusHebat kakakku keren sekali, luar biasa mantap #semangat
BalasHapusYeyeye lalala...terimakasih banyak bapak eko, tetap semangat jg bwt jenengan
Hapus