Assalamualaikum salih people. Sudah hari jumat lagi. Tak terasa
hari bergulir dengan cepat. Semoga Allah selalu melimpahkan keberkahanNya
kepada kita semua. Allahumma amin.
Baik, in syaa allah setiap hari jumat aku akan membagikan
ilmu yang aku dapatkan dari kajian khusus akhwat yang rutin diselenggarakan
setiap hari jumat juga. Pemateri kajian
kali ini diisi oleh Ustazah Rosyidah dengan tema amalan-amalan apa saja yang
dapat mengantarkan wanita menjadi ahli surga.
Pertama kali melihat flyernya saja aku sudah bersemangat. Siapa
sih yang tidak mendambakan surganya Allah. Namun ternyata, surga Allah itu
dikelilingi oleh hal-hal yang dibenci oleh manusia. Dan begitu juga sebaliknya,
neraka Allah dikelilingi oleh hal-hal yang disenangi oleh hawa nafsu manusia. Artinya
adalah, jalan untuk menuju itu tidak mudah, banyak cobaan dan godaannya, yang
berasal dari siapa lagi kalau bukan setan. (Yakali cobaannya gampang, hadiahnya
kipas angin doang. Hihihi.)
Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan
Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan
padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau”.
(HR. Ahmad dari Abdurrahman bin
‘Auf radhiyallahu’anhu dan dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albany)
Hadis sahih yang dituturkan oleh Rasulullah saw di atas yang
menjadi jaminan bahwa para wanita dapat masuk surga dari pintu mana saja yang
dia inginkan. Namun tetap ada S&K yang berlaku. Tidak banyak sih cuma melaksanakan
tiga amalan saja, pasti mampu kan? In syaa allah.
Amalan yang pertama, salat lima waktu. Sebagai muslimah yang taat dan
beriman kepada Allah, sudah menjadi kewajiban kita untuk menunaikan rukun islam
yang kedua ini. Shalat lima waktu merupakan perintah yang wajib dilaksanakan
oleh seluruh umat islam tanpa terkecuali.
Tunaikanlah ibadah salat dengan memenuhi syarat-syarat,
rukun-rukun, dan kewajiban-kewajiban salat. Meskipun ada batas waktu tertentu
dalam melaksanakan salat, tetapi hendaknya
salat fardu dilaksanakan di awal waktu karena itu merupakan keutamaan.
Sesungguhnya, mengapa salat itu terasa berat, karena setan
telah memasang perangkap agar manusia bisa menemaninya masuk ke dalam neraka. Astaghfirullah.
Perangkap-perangkap tersebut antara lain adalah :
·
Membiarkan
manusia terlena dengan masalah mubah
·
Meremehkan
hal-hal yang sunnah
·
Mengulur-ulur
waktu salat
·
Mengganggu
salat manusia dengan pikiran-pikiran yang bermacam-macam
Lakukanlah salat dengan tertib dan penuh konsentrasi. Semaksimal
mungkin, pusatkan semua pikiran kita hanya tertuju pada Allah azza wa jalla
ketika melaksanakan ibadah salat. Maka dari itu kita harus memaksa diri agar selalu taat dalam mengerjakan kewajiban ini. Jadikan salat bukan hanya
sebagai kewajiban, namun juga suatu kebutuhan, kebutuhan akan limpahan rahmat
dari Sang Maha Pencipta.
Amalan yang kedua
adalah, mengerjakan
puasa Ramadan. Seperti halnya salat, puasa Ramadan hukumnya juga wajib
dilakukan oleh seluruh umat muslim tanpa terkecuali. Bagi wanita, ada kalanya
kita tidak dapat secara penuh melaksanakan ibadah puasa Ramadan karena
mendapatkan tamu bulanan.
Maka dari itu, wanita yang puasanya bolong karena datang
bulan, wajib mengqada puasanya di hari lain. Biasanya ada rasa malas yang menghinggapi tatkala akan
mengganti puasa Ramadan di lain hari. Terkadang alasannya karena tidak ada yang
menemani dirinya untuk berpuasa. Atau ada pula alasan lupa berapa jumlah puasa
yang harus diganti. Jadi mulai sekarang bagi para wanita yang belum membayar
puasa Ramadannya, segera dibayar ya, jangan tunggu hingga Ramadan tahun depan
tiba kembali.
Amalan yang ketiga
adalah, menaati
suami. Jika dua amalan sebelumnya adalah kewajiban yang harus dilakukan seorang
muslimah kepada Allah dan Rasulullah, maka amalan terakhir adalah melaksanakan
kewajibannya kepada sesama manusia yaitu kepada suaminya.
Seorang wanita yang merindukan surga hendaknya
dapat menjadi istri yang dapat menyenangkan hati suaminya serta menjadi penguat
bagi suaminya. Wahai kaum Hawa, tidakkah kau tau bahwa kesalihan seorang istri
memengaruhi kesalihan seorang suami.
·
Al Wadud, yaitu wanita yang banyak melahirkan anak (wanita yang
subur)
·
Al Walud, yaitu wanita yang penuh cinta kepada suaminya
·
Al Aud ‘ala zaujiha, yaitu wanita yang selalu kembali kepada
suaminya dan ketika sang istri menzalimi suaminya maka dia akan berkata “Ini
tanganku dalam genggamanmu, aku tidak akan tidur hingga engkau rida kepadaku”.
Maksud dari sifat yang ketiga adalah ketika
terjadi pertengkaran antara suami dan istri, kaidahnya sang istrilah yang
datang terlebih dahulu untuk memohon maaf kepada sang suami. Janganlah kita, para wanita, memarahi suami
kita karena suatu kesalahan. Atau yang lebih parahnya tidak mensyukuri rezeki
yang diberikan oleh suami kita.
Rasulullah pernah bersabda “Bersedekahlah para wanita karena kebanyakan dari kalian itu menjadi
bara api neraka Jahanam.’ Maka ada wanita bangsawan dan kedua pipinya berwarna
(merah) berdiri bertanya, ‘Kenapa wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘Karena
kalian seringkali mengadu dan mengufuri pemberian suami.” (HR. Muslim, no. 885)
Demikianlah penjelasan tentang amalan-amalan wanita ahli surga.
Semoga kita diberi kemudahan oleh Allah untuk menjadi wanita yang dapat
mendampingi suami kita di dunia dan kelak di surga. Allahumma amin.
MasyaAllah... Semoga bermanfaat mak.. pahala nya mengalir teruz
BalasHapusAllahmumma amin, biarlah pahala menjadi rahasia Ilahi, semoga tulisan ini dpt bermanfaat bagi pembacanya, 😁
HapusKeren kakakku
BalasHapus#semangat
Matyrnuwun sanget bapak eko 🙏
HapusSemangat!(juga)
MasyaAllah Ukhti..
BalasHapusAl Alud ala Zaujiha adalah salah satu tamparan sih buatku yg masih suka ngambek. Hikss
Samaaaa dong kakak, masi suka diem2an kalo lagi marahan wakwakwak
HapusYa Allah, aku kasih sering ngantuk. Hmhmm
BalasHapusHahaha, minta maafnya besokannya aja mba 😅
HapusYa Allah, aku kasih sering ngantuk. Hmhmm
BalasHapusYa Allah, aku kasih sering ngantuk. Hmhmm
BalasHapusTerima kasih pengingatnya.
BalasHapussama sama :)
HapusButuh perjuangan yang berat untuk hal ini. Jika boleh menambahkan, menjaga lisan agar tak menyakiti sesama pun harus diperhatikan, karena tak jarang sebagian wanita sukanya julid 😁
BalasHapusiya bener mba, menjaga lisan dan jempol agar ga mengghibah orang lain, semoga Allah selalu memberi kemudahan utk selalu istikamah
HapusMasih selalu berusaha untuk menjadi istri sholilah
BalasHapusBetul mba, saya juga masih belajar, semoga Allah memnerikan kemudahan ya 😊
HapusTerima kasih sharingnya Mbak, semoga kita bisa belajar agar pantas menjadi wanita penvhuni surga. aamiin
BalasHapusSama sama mba ftriana, allahumma amin 🌹🌹
HapusBagus sekali kakakku, senang sekali membacanya
BalasHapus#semangat
Terimakasih bapak eko, saya juga bersemangat kalau dikomen jenengan 🌹🌹
Hapus