Jumat, 22 November 2019

AMALAN-AMALAN WANITA AHLI SURGA




Assalamualaikum salih people. Sudah hari jumat lagi. Tak terasa hari bergulir dengan cepat. Semoga Allah selalu melimpahkan keberkahanNya kepada kita semua. Allahumma amin.

Baik, in syaa allah setiap hari jumat aku akan membagikan ilmu yang aku dapatkan dari kajian khusus akhwat yang rutin diselenggarakan setiap hari jumat juga. Pemateri  kajian kali ini diisi oleh Ustazah Rosyidah dengan tema amalan-amalan apa saja yang dapat mengantarkan wanita  menjadi ahli surga.

Pertama kali melihat flyernya saja aku sudah bersemangat. Siapa sih yang tidak mendambakan surganya Allah. Namun ternyata, surga Allah itu dikelilingi oleh hal-hal yang dibenci oleh manusia. Dan begitu juga sebaliknya, neraka Allah dikelilingi oleh hal-hal yang disenangi oleh hawa nafsu manusia. Artinya adalah, jalan untuk menuju itu tidak mudah, banyak cobaan dan godaannya, yang berasal dari siapa lagi kalau bukan setan. (Yakali cobaannya gampang, hadiahnya kipas angin doang. Hihihi.)

Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau”.

(HR. Ahmad dari Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu’anhu dan dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albany)

Hadis sahih yang dituturkan oleh Rasulullah saw di atas yang menjadi jaminan bahwa para wanita dapat masuk surga dari pintu mana saja yang dia inginkan. Namun tetap ada S&K yang berlaku. Tidak banyak sih cuma melaksanakan tiga amalan saja, pasti mampu kan? In syaa allah.

Amalan  yang pertama, salat lima waktu. Sebagai muslimah yang taat dan beriman kepada Allah, sudah menjadi kewajiban kita untuk menunaikan rukun islam yang kedua ini. Shalat lima waktu merupakan perintah yang wajib dilaksanakan oleh seluruh umat islam tanpa terkecuali.

Tunaikanlah ibadah salat dengan memenuhi syarat-syarat, rukun-rukun, dan kewajiban-kewajiban salat. Meskipun ada batas waktu tertentu dalam melaksanakan salat, tetapi  hendaknya salat fardu dilaksanakan di awal waktu karena itu merupakan keutamaan.

Sesungguhnya, mengapa salat itu terasa berat, karena setan telah memasang perangkap agar manusia bisa menemaninya masuk ke dalam neraka. Astaghfirullah. Perangkap-perangkap tersebut antara lain adalah :
·           Membiarkan manusia terlena dengan masalah mubah
·           Meremehkan hal-hal yang sunnah
·           Mengulur-ulur waktu salat
·           Mengganggu salat manusia dengan pikiran-pikiran yang bermacam-macam

Lakukanlah salat dengan tertib dan penuh konsentrasi. Semaksimal mungkin, pusatkan semua pikiran kita hanya tertuju pada Allah azza wa jalla ketika melaksanakan ibadah salat. Maka dari itu kita harus memaksa diri  agar selalu taat dalam mengerjakan kewajiban ini. Jadikan salat bukan hanya sebagai kewajiban, namun juga suatu kebutuhan, kebutuhan akan limpahan rahmat dari Sang Maha Pencipta.

Amalan yang kedua adalah, mengerjakan puasa Ramadan. Seperti halnya salat, puasa Ramadan hukumnya juga wajib dilakukan oleh seluruh umat muslim tanpa terkecuali. Bagi wanita, ada kalanya kita tidak dapat secara penuh melaksanakan ibadah puasa Ramadan karena mendapatkan tamu bulanan.

Maka dari itu, wanita yang puasanya bolong karena datang bulan, wajib mengqada puasanya di hari lain. Biasanya  ada rasa malas yang menghinggapi tatkala akan mengganti puasa Ramadan di lain hari. Terkadang alasannya karena tidak ada yang menemani dirinya untuk berpuasa. Atau ada pula alasan lupa berapa jumlah puasa yang harus diganti. Jadi mulai sekarang bagi para wanita yang belum membayar puasa Ramadannya, segera dibayar ya, jangan tunggu hingga Ramadan tahun depan tiba kembali. 

Amalan yang ketiga adalah, menaati suami. Jika dua amalan sebelumnya adalah kewajiban yang harus dilakukan seorang muslimah kepada Allah dan Rasulullah, maka amalan terakhir adalah melaksanakan kewajibannya kepada sesama manusia yaitu kepada suaminya.

Seorang wanita yang merindukan surga hendaknya dapat menjadi istri yang dapat menyenangkan hati suaminya serta menjadi penguat bagi suaminya. Wahai kaum Hawa, tidakkah kau tau bahwa kesalihan seorang istri memengaruhi kesalihan seorang suami.

Adapun tiga sifat wanita yang kelak menghuni surga. Sifat-sifat itu adalah :
·           Al Wadud, yaitu wanita yang banyak melahirkan anak (wanita yang subur)
·           Al Walud, yaitu wanita yang penuh cinta kepada suaminya
·           Al Aud ‘ala zaujiha, yaitu wanita yang selalu kembali kepada suaminya dan ketika sang istri menzalimi suaminya maka dia akan berkata “Ini tanganku dalam genggamanmu, aku tidak akan tidur hingga engkau rida kepadaku”.

Maksud dari sifat yang ketiga adalah ketika terjadi pertengkaran antara suami dan istri, kaidahnya sang istrilah yang datang terlebih dahulu untuk memohon maaf kepada sang suami.  Janganlah kita, para wanita, memarahi suami kita karena suatu kesalahan. Atau yang lebih parahnya tidak mensyukuri rezeki yang diberikan oleh suami kita.

Rasulullah pernah bersabda “Bersedekahlah para wanita karena kebanyakan dari kalian itu menjadi bara api neraka Jahanam.’ Maka ada wanita bangsawan dan kedua pipinya berwarna (merah) berdiri bertanya, ‘Kenapa wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘Karena kalian seringkali mengadu dan mengufuri pemberian suami.”  (HR. Muslim, no. 885)

Demikianlah penjelasan tentang amalan-amalan wanita ahli surga. Semoga kita diberi kemudahan oleh Allah untuk menjadi wanita yang dapat mendampingi suami kita di dunia dan kelak di surga. Allahumma amin.

20 komentar:

  1. MasyaAllah... Semoga bermanfaat mak.. pahala nya mengalir teruz

    BalasHapus
    Balasan
    1. Allahmumma amin, biarlah pahala menjadi rahasia Ilahi, semoga tulisan ini dpt bermanfaat bagi pembacanya, 😁

      Hapus
  2. Balasan
    1. Matyrnuwun sanget bapak eko 🙏
      Semangat!(juga)

      Hapus
  3. MasyaAllah Ukhti..
    Al Alud ala Zaujiha adalah salah satu tamparan sih buatku yg masih suka ngambek. Hikss

    BalasHapus
    Balasan
    1. Samaaaa dong kakak, masi suka diem2an kalo lagi marahan wakwakwak

      Hapus
  4. Ya Allah, aku kasih sering ngantuk. Hmhmm

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, minta maafnya besokannya aja mba 😅

      Hapus
  5. Ya Allah, aku kasih sering ngantuk. Hmhmm

    BalasHapus
  6. Ya Allah, aku kasih sering ngantuk. Hmhmm

    BalasHapus
  7. Butuh perjuangan yang berat untuk hal ini. Jika boleh menambahkan, menjaga lisan agar tak menyakiti sesama pun harus diperhatikan, karena tak jarang sebagian wanita sukanya julid 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bener mba, menjaga lisan dan jempol agar ga mengghibah orang lain, semoga Allah selalu memberi kemudahan utk selalu istikamah

      Hapus
  8. Masih selalu berusaha untuk menjadi istri sholilah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mba, saya juga masih belajar, semoga Allah memnerikan kemudahan ya 😊

      Hapus
  9. Terima kasih sharingnya Mbak, semoga kita bisa belajar agar pantas menjadi wanita penvhuni surga. aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama sama mba ftriana, allahumma amin 🌹🌹

      Hapus
  10. Bagus sekali kakakku, senang sekali membacanya
    #semangat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bapak eko, saya juga bersemangat kalau dikomen jenengan 🌹🌹

      Hapus