Akhirnya
perjuanganku untuk mengenal dunia literasi memasuki babak baru. Setelah berhasil
melalui tantangan menulis setiap hari dan memposkan tulisan di blog selama delapan
pekan, aku dinyatakan lulus dan resmi menjadi keluarga besar komunitas One Day
One Post (ODOP). Namun perjalanan belum berakhir, karena setelah dinyatakan
lulus, kami sebagai anggota baru ODOP harus memilih jalur tulisan sesuai dengan
kata hati kami.
Ya,
kelas dibagi menjadi dua, kelas Fiksi dan Non-Fiksi. Kamipun berpisah sementara
di sini, demi untuk menimba dan memperdalam ilmu menulis kami. Dan pilihanku
jatuh kepada kelas non-fiksi, karena jujur aku kurang pandai untuk mengarang
suatu cerita fiksi. Namun sesungguhnya keinginan untuk mengasah kemampuan di
tulisan fiksi juga membuncah. Apa daya, kami hanya diberi satu pilihan agar
lebih fokus untuk memaksimalkan kemampuan menulis kami.
Setelah
pengumuman kelulusan, kegiatan menulisku terjeda selama satu minggu. Seakan ada
euphoria karena terbebas dari
tuntutan menulis yang telah rutin kulakukan selama 8 pekan. Namun, jedanya
kelewatan. Hehehe. Dan hari senin kemarin kelas non-fiksi telah resmi dimulai,
akhirnya aku menulis lagi.
Ada
kecanggungan kembali. Pertanyaan semacam “Harus
menulis apa, nih?” atau “Duh,
bingung, nulis tentang apa ya?” atau “Kok
ga ada ide nulis ya” muncul kembali. Yak, writer’s blog terjadi. Lagi pula siapa
suruh untuk berlama-lama tidak menulis. Hihihi. Namun jangan sedih, sebagai
seorang (calon) penulis (kambuhan), sudah sewajarnya jika apa yang terjadi di
sekitar kita menjadi bahan tulisan.
Secara
kebetulan, materi minggu pertama kelas non-fiksi adalah membahas tentang niche blog. Materi niche blog kali
ini diisi oleh senior ODOP, kak Rindang Yuliani. Dari penjelasan kak Rindang,
yang dimaksud dengan niche blog
adalah tema atau topik yang menjadi fokus utama blogger dalam menyajikan konten
di blog. Setiap orang pasti mempunyai fokus tulisan yang berbeda-beda, kalau
seragam nanti kurang asik gitu ya. Hihihi. Ada blogger yang mengkhususkan
blognya membahas tema tertentu,
contohnya Trinity yang mengukuhkan dirinya sebagai travel blogger.
Sudah
menjadi niat semenjak awal mengikuti open recruitment ODOP, aku ingin
membagikan kebaikan melalui tulisan-tulisanku. Aku ingin tulisanku bisa membawa
manfaat bagi pembacanya. Karena ada salah satu peserta ODOP (maaf, aku lupa
siapa, kalau merasa, silahkan komen di bawah ya) pada waktu awal-awal kita
dikumpulkan dalam grup besar ODOP ada yang bertanya, apakah tulisan kita nanti
juga akan dihisab? Dan ada mba atau mas PJ yang menjawab, iya, tentu saja
tulisan kita kelak akan dihisab. Nah loh,
makin was-waslah aku dalam bertutur kata melalui tulisan.
Berawal
dari niatan itulah, melalui tulisan di blog, aku ingin berbagi sedikit tentang
ilmu-ilmu agama yang aku dapat melalui kajian-kajian yang aku ikuti. Belum
banyak memang, ilmuku masih cetek.
Masih seujung kuku, sedangkan ilmu yang dimiliki oleh Sang Rahman Rahim amat
sangat luas. Tulisan berlabel Kajian Ilmu
masih berisi tujuh tulisan, dan aku yakin akan terus bertambah.
Apakah
tulisanku akan melulu tentang kajian ilmu saja? Sementara ini belum. Menurut
penjelasan Kak Rindang, dalam satu blog maksimal berikan tiga topik atau tema
agar blog yang kita miliki bisa menghasilkan uang (monetized). Namun aku belum
sampai dalam tahap mengkomersilkan blog, maklumlah aku masih newbie, orang baru
kemarin sore nyemplung di dunia
perbloggingan (eh ini bener ga sih, perbloggingan, wakwakwak).
Ada
label Traveling Dan Kuliner yang
muncul di blog milikku. Tentu saja isinya tak jauh-jauh dari cerita jalan-jalan
dan makanan. Keluargaku hobi makan dan jalan-jalan, maka dari itu kutuangkan saja
cerita perjalanan dan wisata kuliner kami ke suatu tempat dalam tulisan. Ada
juga tulisanku tentang resep masakan yang menjadi favorit keluarga. Siapa tau
akan membantu atau menginspirasi bagi siapa saja yang membaca blogku.
Sebenarnya,
aku ingin fokus di dua topik tulisan yaitu kajian ilmu dan traveling/kuliner,
tetapi sepertinya masih banyak sekali tulisan-tulisanku yang random (seperti
orangnya yang random). Namun menurutku, apapun niche blog yang kawan-kawan pilih, berikan tulisan yang membawa dan
menularkan energi positif bagi para pembacanya. Kita tidak pernah tau seberapa
besar tulisan kita berpengaruh bagi orang lain. Tetaplah menulis, tetaplah bermanfaat.
Salam literasi.
#tantangan_odop_lanjutan_pekan1
#onedayonepost7
#odop7
#niche_blog
#tantangan_odop_lanjutan_pekan1
#onedayonepost7
#odop7
#niche_blog
Bener banget mbak,seberapa besar tulisan kita berpengaruh untuk org lain. Semangattt
BalasHapusYasss..stay positive and spread good vibes to others (heleh, sok nginggris aq 😂😂)
HapusSemoga tulisan kita semua bermanfaat
BalasHapusAmin, in syaa allah
HapusSemoga tulisan-tulisan kitabini selalu bermanfaat ya
BalasHapusAmin, in syaa allah 🌹🌹
HapusApapun nichemu akan bakal tetep sering mampir kok. Eak eak
BalasHapusAwwhhh, sooo sweet deh
Hapusapapun pilihannya, semoga karyanya selalu bermanfaat :)
BalasHapusIya, betul..menjadi ladang pahala bagi penulis dan pembacanya, allahumma amin
HapusSuka nih sama Niche yang dipilih
BalasHapusTerimakasih mba Alif Kiky 🌹🌹
HapusAkuh juga masih menerka nerka mbak e
BalasHapusGapapa mba e, jalan masih panjang, dicari sambil terus berkarya 😁
Hapus