Rabu, 11 September 2019

DAHSYATNYA DOA




“Ya Allah, anak-anakku lagi sakit ini, bagaimana aku bisa masak? Semoga ada seseorang yang mengirimkan makanan ke rumahku Ya Allah”

Itulah kondisiku di suatu pagi. Saat itu suamiku sedang berada di luar kota. Aku berada di rumah bersama 2 orang anakku yang sedang dalam kondisi sakit. Bukan sakit yang parah memang, hanya batuk pilek. Namun para ibu pasti tahu bagaimana rewelnya seorang bayi walaupun hanya sakit batuk pilek.
Dan betapa terkejutnya aku ketika doa yang terdengar lebih seperti gumaman itu seketika terkabul. Ya, seketika itu juga ada teman baikku yang mengetuk pintu untuk mengirimiku makanan. Terkejut? Pasti. Itulah dahsyatnya kekuatan doa. Bahkan doa sekecil itu saja diijabah oleh Allah, apalagi doa kita yang lebih besar.

Namun, pernahkah merasa lelah dan sia-sia karena doa-doa yang kita panjatkan kepada Allah Azza wa Jalla tidak jua dikabulkan? Jika iya, maka jangan pernah berhenti berdoa. Tetaplah berdoa dimanapun, kapanpun tanpa mengenal lelah dan tanpa mengenal waktu. Karena tidak ada doa yang sia-sia. Mungkin doa kita akan diijabah oleh-Nya di esok hari, minggu depan, bulan depan, atau di saat-saat yang tidak terduga. Kuncinya yaitu sabar dan tidak tergesa-gesa.

“Dikabulkan salah seorang diantara kalian (doanya) selagi tidak tergesa-gesa. Seraya dia mengatakan, “Saya telah berdoa dan belum dikabulkan untukku.” (HR. Bukhori, no. 6340 dan Muslim, no. 2735).

Allah Sang Pengabul doa adalah Dzat Yang Maha Mulia. Meskipun hamba-Nya menghibah hanya dengan satu doa, Allah akan mengabulkan lebih dari itu. Namun  ada hal yang harus kita tau, yaitu adab agar  doa-doa yang kita langitkan dikabulkan oleh Sang Rahman Rahim. Adab tersebut  antara lain :
  • Usahakan dalam keadaan suci dengan mengambil air wudhu terlebih dahulu
  • Hadapkan diri kita ke arah kiblat sambil menengadahkan tangan
  • Mulailah dengan memuji dan mengagungkan asma Allah dengan nama-nama-Nya yang suci
  • Lalu, panjatkan hajat atau keinginan kita kepada-Nya dengan penuh keyakinan bahwa hajat tersebut akan dikabulkan

Berdoalah hanya kepada Allah, karena tiada Dzat yang patut kita mintai pertolongan selain Allah Azza wa Jalla. Berdoalah bukan hanya di saat kesempitan kita, tetapi kencangkan doa di puncak kebahagiaan kita. Berdoalah tanpa henti,  tanpa putus satu hari pun, karena Allah suka mendengar doa-doa yang diucapkan oleh hamba-hamba-Nya. Berdoalah di awal kita mamulai hari, sebelum segala aktivitas kita jalani, karena doa adalah senjata kaum mukminin. Berdoalah, karena doa adalah inti ibadah.

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS: Al-Baqarah 186)

2 komentar: