Rabu, 18 September 2019

TULISANKU, KEBEBASANKU


“Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri”
(JK. Rowling)


Sebenarnya aku termasuk manusia penikmat tulisan. Aktif untuk menulis juga baru-baru saja, baru sembilan hari yang lalu. Ya, semenjak ikut komunitas One Day One Post aku aktif menulis. Menulis yang hasil tulisannya (jika ada yang berminat) dapat dibaca oleh khalayak ramai. Sebenarnya aku malu, karena tulisanku belum sebagus dan semenarik tulisan teman-teman seperjuanganku di komunitas ini.

Namun aku diyakinkan oleh temanku, kebetulan orang yang juga merayuku untuk megikuti open recruitment ODOP, bahwa sebuah tulisan akan menemukan pembacanya. Seperti halnya sebuah lagu, tulisan juga memiliki genrenya sendiri. Dan dari genre tulisan ini, seorang penulis akan bertemu dengan pembaca setianya.

Kalau ditanya tentang genre tulisanku, saat ini aku lebih suka menulis tulisan bergenre non-fiksi. Menurut hematku tulisan non-fiksi merupakan tulisan yang paling mudah untuk dihasilkan. Mudahnya karena aku tidak memerlukan imajinasi cukup tinggi untuk bisa dituangkan menjadi sebuah tulisan. Aku bisa bebas menulis melalui genre ini. Setidaknya saat ini aku ingin menulis sesuatu yang ringan untuk dibaca oleh penikmat tulisanku (jika ada). Aku juga ingin menulis sesuatu yang  bisa bermanfaat bagi banyak orang. Maka dari itu semenjak mengikuti kelas ODOP, aku terinspirasi unuk menjadi seorang content writer.

Namun bukan berarti aku tidak ingin menulis sesuatu yang berbau fiksi. Aku sangat ingin, suatu tantangan bagiku untuk bisa menciptakannya. Banyak hal dalam benak dan pikiranku yang ingin kutuangkan dalam bentuk cerita fiksi, tetapi rupanya menuangkan ide ke dalam sebuah tulisan cerita fiksi tidak semudah memasak sayur lodeh, yang sudah pakem resepnya.  Harus pintar menentukan alur ceritanya, membangun karakter tokohnya, menciptakan klimaksnya, menutup akhir ceritanya. Ahhh, aku belum semampu itu. Berproses dan belajar, setidaknya hal itu yang sedang aku lakukan. 

Aku merasa sangat bersyukur bisa diterima menjadi salah satu murid di komunitas ODOP ini. Di sini aku bertemu orang-orang baru yang maa syaa Allah keren-keren, dengan kadar kemampuan menulis yang luar biasa menurutku. Bertemu dengan orang-orang yang passionnya memang menulis. Di sini juga aku sedang menimba ilmu, menyerap sebanyak-banyaknya segala hal tentang dunia tulis menulis.

Seperti quote JK. Rowling yang aku tulis sebagai pembuka, aku ingin berbagi sebagian pengalaman dan cerita hidupku melalui tulisanku. Ingin berbagi kebahagiaan, berbagi hikmah dari suatu kesedihan, dan menebar kebaikan. Jadi teman-teman seperjuanganku di ODOP, tetaplah menulis apapun genre yang kita pilih. Bukankan akan menjadi suatu amal jariyah, jika tulisan yang kita bagikan bisa bermanfaat bagi orang lain. Selamat ngODOP.

10 komentar:

  1. Yups bener mba ...saya juga banyak belajar di komunitas ODOP ini...
    Salam kenal mba...saya dari tim Sapporo

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mba lusi, mari sama2 belajar di odop, salam kenal yaa dari tim konstantinopel 🌹😊

      Hapus
  2. Semangat!, Salam dari Sapporo disini :)
    .
    .
    Arsilogi.id

    BalasHapus
  3. Tulisannya bagus kokk,Semangamt mbak!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tetimaksih 😊🌹
      Tetap semangaaattt
      πŸ™ŒπŸ™Œ

      Hapus
  4. Wah baru sembilan hari, tetapi tulisannya sudah renyah... 😍

    Semangat ngODOP, mbak! πŸ₯°

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huwaahhh, makasih mba, in syaa allah semangat terus πŸ˜„

      Hapus