DEMAM KOREA

Siapa odopers disini yang pecinta drama Korea? Saya, saya. Ya, diriku sendiri ikut angkat tangan. Ibu-ibu muda, gadis remaja, pria dan wanita tak sedikit yang menyukai hal-hal berbau Korea. Demam Korea telah melanda dunia beberapa tahun belakangan ini, tak terkecuali Indonesia.

Hallyu. Apa itu sebenarnya Hallyu? Menurut wikipedia hallyu adalah Korean Wave atau kalau diterjemahkan adalah Gelombang Korea. Hwah, gelombang, macam tsunami? Bukan, yang dimaksud gelombang disini bukan bencana alam yang bisa memporakporandakan infrastruktur kota. Yang ada adalah memporakporandakan hati kaum hawa. Tsaahh.

Gelombang Korea ini merupakan  istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop Korea Selatan secara global di berbagai negara di dunia sejak tahun 1990-an (sumber: wikipedia). Siapa saat ini yang tidak mengenal Song Hye Kyo, Park Shin Hye, Jun Ji Hyun, Song Jong Ki, Lee Min Ho, Gong Yoo, Ji Chang Wook, Park Bo Gum. Mereka adalah beberapa nama Hallyu Stardan ketenaran mereka sudah diakui oleh dunia.

Bahkan ada acara tahunan yang bernama KCON. Apalagi Kcon ini? Kcon merupan konferensi  tahunan khusus bagi para pecinta musik Korea (K-pop) yang diadakan di lokasi berbeda di seluruh dunia, diorganisir oleh Powerhouse Live, Mnet Media, CJ E&M, dan Koreaboo (sumber: wikipedia).  Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Korea Selatan melalui musik dan dimeriahkan oleh artis-artis besar dari korea, terutama boygroup dan girlgroup. Sebut saja BTS, EXO, IU, Twice, Super Junior, dan SNSD pernah mengisi acara tersebut. Inilah alasan mengapa budaya dan artis Korea cepat sekali dikenal dan mendapatkan fans dari seluruh penjuru dunia.

Namun demam Korea tidak berhenti hanya di musik K-popnya saja, karena demam itu tersebar juga melalui acara drama TVnya atau lebih dikenal dengan istilah drakor, kependekan dari drama Korea (K-drama). Yang membuat sebagian besar kaum Hawa menyukai drakor, selain menyuguhkan wajah pemainnya yang indah untuk dipandang, adalah karena ceritanya yang fresh, tidak monoton, dan dengan jumlah episode yang tidak bertele-tele. Hal ini yang membuat pecinta K-drama betah berlama-lama menonton drakor.

Tak mau kalah, industri skincare Korea juga telah melanda dunia, terutama negeri kita ini. Dibuktikan dengan semakin banyaknya onlineshop yang menjual skincare Korea. Bayangkan saja, siapa yang tidak ingin memiliki kulit bersinar cerah macam artis-artis Korea dengan memakai produk produk kecantikan dari negeri ginseng tersebut. Dengan mengusung produk vegan, skincare Korea ingin mengajak konsumennya kembali ke produk berbahan dasar alami untuk membuat wajah menjadi glowing, dewy, dan bebas jerawat. Kalau kurang percaya, boleh dicoba untuk membeli produk skincare Korea kekinian di onlineshop yang terpercaya pastinya ya. Tapi awas, ketagihan, bisa membuat isi dompet jebol. Hihihi.

Tak sedikit juga makanan-makanan yang berbau Korea merajalela. Contoh paling anyar adalah produk mie instan yang bintang iklannya Siwon Choi. Nah loh, bintang iklannya saja diimpor dari Korea Selatan langsung, otomatis rasanya  juga Korea banget kan.

Namun satu hal yang aku kagumi dari orang-orang Korea ini. Yaitu kerja kerasnya yang sangat tinggi. Kebanyakan orang-orang korea adalah tipikal pekerja keras. Lihat saja siswa-siswanya, yang jam belajarnya bisa sampai tengah malam karena ingin mendapatkan nilai terbaik di sekolahnya. Karena  mereka beranggapan bahwa pendidikan yang baik adalah investasi masa depan.

Itulah sedikit penjelasan mengapa demam Korea saat ini melanda tidak hanya di Indonesia, tetapi juga hampir di seluruh penjuru dunia. Semoga suatu saat negeri tercinta kita Indonesia ini bisa juga menyebarkan budayanya seperti halnya budaya Korea. Siapa tau dari tulisan teman-teman ODOP, Indonesia menjadi semakin memancar dan bersinar di seluruh penjuru dunia. Amin. Saranghaeyo yeorobun.