Salah satu yang membuat September menjadi bulan favoritku adalah karena di bulan ini aku dilahirkan di dunia. Dan tak terasa beberapa hari lagi usiaku akan bertambah. Namun usia hanyalah angka. Aku selalu bersyukur di setiap momen pertambahan usiaku, karena Allah masi memberikan kehidupan kepadaku. Meskipun tidak melulu kebahagian yang aku dapatkan, tetapi juga ujian hidup yang akan membuatku semakin kuat.
Aku masi mengingat
kejadian dua tahun yang lalu. Ketika itu aku berdoa agar aku diberikan rezeki
anak lagi, setelah beberapa bulan sebelumnya aku mengalami keguguran. Bukan
hanya sekali aku mengalami keguguran, tetapi dua kali dalam jarak yang
berdekatan. Rasa sedih, down, dan
syok masih menghinggapiku kala itu. Kehamilan yang aku tunggu-tunggu ternyata
harus gugur di awal-awal usia kehamilan.
Ya, memang benar
rezeki, jodoh, maut adalah sepenuhnya urusan Allah. Aku tidak bisa
memungkirinya. Namun entah, rasanya aku masih belum bisa menerimanya di saat
itu, karena perasaan sedih yang amat sangat. Sampai suamiku menyadarkanku,
bahwa itu sudah menjadi takdir Allah. Suamiku berkata, mungkin jika janin yang
ada di rahimku tetap berkembang, dia akan terlahir tidak sempurna fisiknya.
Siapa yang tau bukan? Hanya isakan tangis yang bisa aku keluarkan. Meskipun menyesakkan,
aku harus tabah dan ikhlas menerima ujian dari Allah.
Setelah kejadian
itu aku tetap berdoa di hampir setiap sujudku, jika masih diberikan kepercayaan
oleh Allah, aku mengharapkan bisa mengandung dan melahirkan lagi. Sampai
akhirnya di suatu pagi yang cerah di bulan September 2017, iseng aku melakukan
tes kehamilan karena tamu yang seharusnya datang tiap bulan sudah melewati waktunya.
Dengan hati berdebar-debar dan satu mata terpejam kulihat hasil testpack di tanganku. Dan ternyata,
hasilnya positif. Maa syaa Allah, doaku terkabul. Tidak ada kata-kata selain
kalimat thayyibah, yaitu kalimat yang
mengagungkan asma Allah. Ternyata doaku tidak diabaikan. Begitu sayangnya
Allah kepada, ujarku dalam hati.
September 2017,
menjadi bulan yang benar-benar ceria bagiku. Hadiah terindah dianugerahkan
padaku. Kehamilan kedua yang aku tunggu-tunggu akhirnya diijabah oleh Sang Maha
Pengabul doa setelah diberikan ujian keguguranku.
Dan kini, di
detik-detik pertambahan usiaku, tiada doa selain agar diberikan kesehatan,
keberkahan, dan keselamatan di dunia dan di akhirat. Doa yang selalu kupanjatan kepada
Allah untukku, pun juga untuk keluargaku. Bulan September selamanya akan menjadi
bulan yang ceria bagiku.
Waah bulan kelahiran, bentar lagi nambah usianya, tambah matang lagi pemikirannya, tambah lagi rezekinya. aamiin😉
BalasHapusMaa syaa allah, ammmiiinnn buat doanya mba riana, barakallahu fii umrik, doa yang sama tercurah utk mba riana 🌹🌹
BalasHapusSemoga terus jadi keluarga samawa ya Mbak.
BalasHapusallahumma aammiinnnn...terimakasih
Hapus