Senin, 16 September 2019

SEPTEMBER CERIA



Salah satu yang membuat September menjadi bulan favoritku adalah karena di bulan ini aku dilahirkan di dunia. Dan tak terasa beberapa hari lagi usiaku akan bertambah. Namun usia hanyalah angka. Aku selalu bersyukur di setiap momen pertambahan usiaku, karena Allah masi memberikan kehidupan kepadaku. Meskipun  tidak melulu kebahagian yang aku dapatkan, tetapi juga ujian hidup yang akan membuatku semakin kuat.

Aku masi mengingat kejadian dua tahun yang lalu. Ketika itu aku berdoa agar aku diberikan rezeki anak lagi, setelah beberapa bulan sebelumnya aku mengalami keguguran. Bukan hanya sekali aku mengalami keguguran, tetapi dua kali dalam jarak yang berdekatan. Rasa sedih, down, dan syok masih menghinggapiku kala itu. Kehamilan yang aku tunggu-tunggu ternyata harus gugur di awal-awal usia kehamilan.

Ya, memang benar rezeki, jodoh, maut adalah sepenuhnya urusan Allah. Aku tidak bisa memungkirinya. Namun entah, rasanya aku masih belum bisa menerimanya di saat itu, karena perasaan sedih yang amat sangat. Sampai suamiku menyadarkanku, bahwa itu sudah menjadi takdir Allah. Suamiku berkata, mungkin jika janin yang ada di rahimku tetap berkembang, dia akan terlahir tidak sempurna fisiknya. Siapa yang tau bukan? Hanya isakan tangis yang bisa aku keluarkan. Meskipun menyesakkan, aku harus tabah dan ikhlas menerima ujian dari Allah.

Setelah kejadian itu aku tetap berdoa di hampir setiap sujudku, jika masih diberikan kepercayaan oleh Allah, aku mengharapkan bisa mengandung dan melahirkan lagi. Sampai akhirnya di suatu pagi yang cerah di bulan September 2017, iseng aku melakukan tes kehamilan karena tamu yang seharusnya datang tiap bulan sudah melewati waktunya. Dengan hati berdebar-debar dan satu mata terpejam kulihat hasil testpack di tanganku. Dan ternyata, hasilnya positif. Maa syaa Allah, doaku terkabul. Tidak ada kata-kata selain kalimat thayyibah, yaitu kalimat yang mengagungkan asma Allah. Ternyata doaku tidak diabaikan. Begitu sayangnya Allah kepada, ujarku dalam hati.

September 2017, menjadi bulan yang benar-benar ceria bagiku. Hadiah terindah dianugerahkan padaku. Kehamilan kedua yang aku tunggu-tunggu akhirnya diijabah oleh Sang Maha Pengabul doa setelah diberikan ujian keguguranku.

Dan kini, di detik-detik pertambahan usiaku, tiada doa selain agar diberikan kesehatan, keberkahan, dan keselamatan di dunia dan di akhirat. Doa yang selalu kupanjatan kepada Allah untukku, pun juga untuk keluargaku. Bulan September selamanya akan menjadi bulan yang ceria bagiku. 

4 komentar:

  1. Waah bulan kelahiran, bentar lagi nambah usianya, tambah matang lagi pemikirannya, tambah lagi rezekinya. aamiin😉

    BalasHapus
  2. Maa syaa allah, ammmiiinnn buat doanya mba riana, barakallahu fii umrik, doa yang sama tercurah utk mba riana 🌹🌹

    BalasHapus
  3. Semoga terus jadi keluarga samawa ya Mbak.

    BalasHapus