Salah satu sudut di jalan Malioboro Jogjakarta |
Kalau ditanya apa kota favoritku,
dengan mantab aku menjawab kota Jogjakarta. Sepertinya bukan hanya aku saja yang mencintai kota yang masih
sangat kental dengan adat budaya Jawanya, dan suamiku termasuk dalam daftar
ini. Ya, selalu ada kerinduan dalam diri kami berdua untuk mengunjungi kota
ini. Suamiku memang punya keterikatan kuat dengan kota Jogja, karena dia sempat
melalui kuliah S1nya di salah satu perguruan tinggi di Jogja. Bagiku kota Jogja
adalah kota yang spesial.
Jogja, kota yang spesial untuk
mengabadikan momen-momen indah baik bersama teman dan keluarga. Sudah beberapa
kali waktu liburan kuhabiskan di Jogja. Seperti ada waktu khusus yang harus aku
luangkan untuk sejenak menjenguk kota ini. Dan seperti beberapa waktu lalu, aku
bersama keluarga kecilku mampir selama dua hari di kota Jogja. Ingin kutularkan
ketertarikanku terhadap Jogja kepada kedua putraku, tapi karena mereka masih balita,
jadi hanya bisa kuajak untuk berkeliling kota saja saat itu.
Yang membuatku selalu ingin kembali
ke kota ini adalah suasananya. Suasana kotanya yang sangat bersahabat, membuat
hati jadi adem ayem tentrem kalau kata orang Jawa bilang. Pernah suatu kali aku
dan mas bojo berlibur kesana walau hanya dalam waktu satu hari saja. Waktu seharian kita habiskan untuk berkeliling kota menggunakan trans Jogja. Mengunjungi
kerajinan perak di Kotagede, menikmati keramaian di Malioboro, menyusuri
Keraton Jogjakarta yang legendaris, dan tak lupa mencicipi masakannya, gudeg Jogja.
Meskipun kita membeli gudeg kaki lima tanpa label gudeg terkenal sekalipun,
rasanya tetap otentik dengan ciri khas manis pada sayur gudegnya. Ahhh, begitu
sedap dan nikmat ketika disantap di sana.
Destinasi wisata di Jogjakarta
saat ini juga sudah berkembang pesat. Kita tidak perlu melulu pergi ke Malioboro
atau ke keraton ketika berada di sana. Sebut saja, museum Ullen Sentalu. Museum dengan
suasana magis yang merupakan kepanjangn dari “Ulating
blencong sejatine tataraning lumaku” menceritakan tentang sejarah asal usul Keraton Jogja dan Keraton Solo. Akan ada tour guide yang akan menceritakan isi dari museum ini. Jadi yang suka dengan wisata sejarah wajib
mengunjungi museum ini. Ada juga wiasata pantai yang tak kalah indah dengan
pantai-pantai di Indonesia. Tengok saja pantai Kukup, Krakal, Barong, dijamin
akan betah berlama-lama untuk selfie
atau sekedar bermain air.
Salah satu spot untuk berfoto di dalam area museum ullen sentalu |
Wisata alam lainnya yang
tak kalah apik adalah taman wisata Seribu Batu Songgo Langit. Rindangnya pohon
pinus akan menyambut wisatawan yang mengunjunginya. Banyak spot instagramable disuguhkan di area ini. Jadi yang suka foto akan
puas berswafoto di sini. Jangan lupa juga untuk mengunjungi Gumuk Pasir, wisata
alam yang terletak di daerah Parangkusumo ini menyuguhkan sensasi berselancar
di padang pasir atau sandboarding. Sangat
menyenangkan dan aman untuk dicoba.
Gumuk Pasir |
Sandboarding di Gumuk Pasir |
Keseruan bersama sahabat mengunjungi taman wisata batu Songgo Langit |
Sebenarnya banyak sekali
hal menarik yang bisa diceritakan tentang Jogja. Namun aku ingin teman-teman
merasakan sendiri sensasi berlibur di sana. Yang pasti aku selalu bersemangat
jika akan pergi ke sana, walau untuk kesekian kalinya. Ini kisahku tentang kota
istimewa Jogjakarta. Mana kisahmu?
Hmmmm...Jogja...padamu aku ingin kembali
BalasHapustuh kaann..bener..emang ngangenin yaa
Hapus