Rabu, 23 Oktober 2019

Hari Yang Melelahkan

Bingung mau menulis apa hari ini 😥. Dua hari ini badan lemah lunglai. Baru pulang kantor pukul setengah delapan malam. Fyuhh, maklum, kantor sedang mengikuti lelang pekerjaan alias tender. Tenagaku sudah terkuras ketika telah menjejakkan kaki di rumah. 

Sebenarnya hari biasa tanpa tender bisa kulalui dengan tenang. Namun jika kantorku mengikuti kegiatan lelang suatu pekerjaan, beugh, jangan ditanya. Semua orang pada sibuk. Saking sibuknya, semua orang bertensi tinggi, senggol bacok deh kasarnya. 😂. 

Hal ini dikarenakan masing masing personel kantor memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap tugasnya. Salah satu elemen administrasi belum selesai dikerjakan, kegagalan tender dapat dipastikan. 

Kok ya kebetulan dua hari ini bungsu salihku rewel. Rewel karena efek tidak enak badan. Level pegal pegal badan jadi berlipat ganda, karena si bungsu takmau lepas dari gendonganku. Gongnya tadi malam, dia rewel, nangis hampir tanpa jeda, dan tidurnya pun ikut tidak nyenyak. Benar benar hari yang istimewa. 😂

Alhamdulillah, aku masih mensyukuri kondisi ini. Artinya anakku sayang banget sama bundanya, buktinya dengan dia hanya mau berada di pelukanku. (Dan pelukan suami juga sih). Semoga rasa capai yang aku rasakan hari ini, akan berbuah manis kelak kemudian hari. Tidak ada lelah yang sia sia asalkan semua diniatkan karena Lillah.

Dan, karena kecapaian ini, luput juga setoran tulisanku untuk ODOP. Hahaha. Yayaya, akhirnya aku merasakan bagaimana berhutang suatu tulisan. Tidak apa apa, toh sekarang aku bayar. 😁

4 komentar:

  1. Wah hari yang berat, semoga semakin shalih ya putranya juga sukses untuk tender kantornya.

    BalasHapus