Kamis, 17 Oktober 2019

MARI MEMBACA

Seberapa penting menumbuhkan minat baca pada anak-anak? Menurutku sangat penting. Seperti kata lepatah lama bilang "Buku adalah jendela dunia". Ya, dengan membaca kita menjadi melek ilmu dan informasi.

Lalu, bagaimana cara menumbuhkan minat baca diantara gempuran gawai dan game online? Memang agak sulit pada awalnya untuk meyakinkan kepada anak-anak tentang pentingnya membaca. Cara yang aku terapkan kepada anak sulungku agar dia suka membaca adalah dengan memperkenalkan buku semenjak dini. Ketika anakku masih batita, aku membeli buku-buku soft book yang bahannya ramah bagi bayi, karena terbuat dari kain dan busa. Isi cerita soft book juga sangat menarik, gambarnya berwarna warni, ceritanya ringan, serta aman jika dimainkan apalagi digigit oleh para bayi. Aku membacakan buku tersebut di sela-sela kegiatan bermain anakku atau ketika akan tidur. Dengan melihat dia tertarik untuk bermain dengan soft booknya, aku ikut senang, meskipun terkadang dia masih lebih memilih bermain dengan telepon pintarku.

Menginjak anakku berusia 3++ tahun, aku semakin giat membelikan anakku buku. Aku mulai membeli buku-buku cerita anak yang menarik atau buku-buku hard book yang berbahan dasar karton tebal. Namanya juga anak kecil, rasa penasarannya sangat tinggi, kadangkala buku cerita yang aku belikan dia sobek. Hiks, sedih memang. Namun aku mencoba mengambil sisi positifnya saja, yang berarti dia masih tertarik dengan buku.Aku tetap membacakan buku cerita tersebut kepada anakku.

Kita sebagai orang tua dituntut untuk menjadi orang tua yang bijak dan pintar. Ketika kita ingin anak kita suka dengan aktivitas membaca, maka tunjukkan kepada mereka bahwa orang tuanya juga pecinta buku. Luangkan waktu sejenak untuk membaca buku di hadapan anak-anak kita. Perlahan mereka akan meniru kegiatan membaca yang kita lakukan. Namun butuh waktu dan ketelatenan, karena membuat anak suka membaca tidak bisa terwujud secara instan.

Koleksi buku si sulung

Dan ketika anakku sudah mulai bisa membaca, kuajak dia untuk membaca buku cerita koleksinya.  Triknya adalah, ajaklah membaca secara bergantian. Pertama-tama kubacakan buku tersebut untuknya, kemudian bergantian dia yang membaca. Jika ada kosakata yang salah, akan aku benarkan. Adakalanya dia bosan dengan aktivitas membaca, kalau sudah begini, aku membiarkan dia melakukan aktivitas lainnya.Aku ingin menciptakan atmosfir bahwa membaca adalah kegiatan yang menyenangkan, maka jangan terlalu dipaksakan jika bosan mulai melanda si anak.

Kegiatan lain yang juga cukup ampuh untuk menumbuhkan minat membaca pada anak adalah mengajaknya ke toko buku. Sesekali kubiarkan dia memilih buku yang dia minati, asalkan buku tersebut sesuai dengan usianya. Seperti beberapa waktu lalu, kuajak si sulung ke salah satu bazar buku terbesar di Indonesia yang diadakan di kota Surabaya. Rasa senang terpancar di wajahnya ketika dia melihat berbagai macam buku anak yang ada di hadapannya. Sampai-sampai waktu dua jam telah kita habiskan di dalam bazar tersebut. Akhirnya kita membeli 3 buku cerita dan sebuah puzzle untuknya.

Berjalan-jalan ke bazar buku BBW

Tidak ada salahnya menyisihkan dana kita untuk membelikan buku-buku untuk anak-anak kita. Kelak buku-buku tersebut akan turut menyukseskan mereka.
Jadi, mari kita menggiatkan kegiatan membaca pada anak-anak kita. Sejatinya, dengan mengajak anak-anak mencintai dunia baca, kita ikut andil dalam mencerdaskan mereka. Membacalah, karena buku adalah gudangnya ilmu. Hal ini juga sejalan dengan hadis Rasulullah yang berbunyi:

"Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”. 
(HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Ibnu Majah no. 224)

Jangan tunda-tunda lagi bunda, mulai sekarang ayo kita mulai menumbuhkan minat membaca pada anak-anak kita. Selamat membaca. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar