“Hebat Bersama Sahabat” adalah motto yang diusung oleh
kantorku bekerja saat ini. Tidak mengherankan, karena hampir semua personel di
kantorku sudah saling mengenal satu saa lain sebelum kantor ini berdiri. Hingga
kami memiliki rasa persaudaraanpun yang cukup erat.
Di awal tahun 2019 lalu, tepatnya di bulan Januari, kantorku
mengadakan acara family gathering. Acara family gathering tahun ini berbeda
dengan tahun kamarin yang diadakan di kota Surabaya. Tahun ini kota Batu-Malang
dipilih sebagai tempat kami relaksasi sejenak setelah setahun kebelakang kami
berjibaku dengan urusan pekerjaan. Selama tiga hari dua malam kami melepas
penat dan bersenang-senang bersama keluarga besar kantorku.
Selama tiga hari dua malam, enam puluh peserta family
gathering menginap di Hotel Kusuma Agrowisata. Hotel yang terletak di jalan
Abdul Gani Atas, Batu, Malang ini termasuk hotel bintang empat. Tidak berlebihan
memang karena fasilitas yang ditawarkan juga sangat lengkap mulai dari
fasilitas olahraga (kolam renang, lapangan sepak bola, bilyard,gym), tempat
spa, hingga terdapat wisata petik apel. Kebetulan aku mendapatkan kamar hotel tipe
superior room, dengan tiga single bad. Ruangan kamarnya sangat luas dan nyaman,
cukup untukku yang menginap dengan membawa dua orang jagoan dan seorang
pembantu (suamiku kebetulan tidak ikut. Hiks, sedih). Rasa makanan yang
disajikanpun terbilang memuaskan, tidak ada makanan yang mengecewakan di
lidahku yang memang pecinta kuliner ini.
Acara yang paling seru dan paling ditunggu-tunggu oleh anak
sulungku adalah kunjungan kami Batu Secret Zoo dan Museum Satwa Batu yang masih
tergabung dalam grup Jatim Park. Bagiku, ini adalah kali kedua aku mengunjungi wisata
edukasi Jatim Park 2, sudah terbayang di benakku betapa lelahnya badan ini
setelah mengunjungi tempat wisata ini. Bagaimana tidak, Jatim Park 2 yang
berlokasi di Jl. Raya Oro-Oro Ombo No. 9 Kota Wisata Batu, dibangun di atas
lahan seluas 14 hektar. Namun demi kebahagiaan buah hatiku aku rela
bercapek-capek ria. Hihihi.
Harga tiket masuk terusan (HTM) untuk mengunjungi tempat
wisata edukasi Batu Secret Zoo dan Museum Satwa Batu adalah Rp 90.000,00 per
orang. Mengutip dari laman resmi Jatim Park Group, di BSZ pengunjung dapat melihat dari dekat berbagai macam satwa yang
habitatnya tersebar di seluruh dunia, dari hutan tropis Asia, padang gurun
Afrika hingga dasar Samudera Pasifik. Dan di Museum Satwa Batu, masih dikutip
dari laman resminya, pengunjung dapat menelusuri sejarah dunia lewat replika
tulang-belulang dinosaurus, evolusi mamalia selama ratusan tahun, hingga
menyaksikan lebih dekat serangga kecil yang luput dari mata manusia. Di museum ini
pengunjung dapat melihat lebih dekat satwa-satwa yang telah diawetkan sesuai dengan
habitat aslinya. Satwa-satwa tersebut diletakkan dalam sebuah diorama yang
berbeda-beda dan terdapat keterangan singkat mengenai satwa tersebut yang memudahkan pengunjung untuk memahaminya.
Tepat pukul 11.00, bus yang mengantarkan kami akhirnya
sampai ke lokasi wisata. Museum Satwa
Batu menjadi destinasi pertama kami. Patung-patung gajah yang dicat
berwarna-warni di pelataran museum menyambut kedatangan kami. Tak lupa keluarga
besar kantorku mengabadikan momen kebersamaan dengan berfoto bersama, sebelum kami
memasuki museum dengan fasad bergaya arsitektur Yunani kuno. Tak ayal anakku sangat antusias begitu
memasuki tempat rekreasi edukasi ini. Wajahnya berbinar-binar, berlarian ke
sana ke mari, menikmati satwa demi satwa yang dia temui. Dia tak henti-hentinya
bertanya kepadaku tentang satwa-satwa tersebut. Melihat kerangka dinosaurus
yang begitu besarnya membuat dia takjub. Satu jam kira-kira waktu yang kami
butuhkan untuk menelusuri museum satwa ini.
Selanjutnya kami beralih ke Batu Secret Zoo. Meski rasa
capai sudah mulai mejalari kaki kami, tapi kesejukan udara kota Batu meminimalkannya.
Berbeda dengan museum satwa yang berkonsep bangunan indoor, BSZ sebagian besar
tempatnya adalah outdoor. Sesuai dengan konsep yang diusung, kebun binatang
modern ini menampilkan satwa-satwa hidup yang ditempatkan semirip mungkin
dengan habitat asli mereka. Lagi-lagi, sulungku kembali bersemangat ketika
melihat hewan-hewan yang sebagian besar baru dia jumpai di sini. Tawa ceria mengembang
di bibirnya setiap melihat satwa-satwa di sana. Koleksi satwanya juga cukup lengkap,
ada hewan berjenis mamalia, reptilia, serangga, amfibi, unggas, dan ikan.
Yang tak kalah menyenangkan adalah, kami bisa berinteraksi
secara langsung dengan satwa-satwa tersebut salah satunya dengan memberi makan
mereka. Kesempatan itupun tak kami lewatkan, kami memberi makan jerapah, badak,
nutria, beruang, dan macan secara langsung. Selain dapat melihat aneka satwa,
di sana kami juga dapat menikmati wahana bermain untuk anak-anak di Fantasy
Land.
Langit mendung bergelayut yang sedari tadi mengiringi
perjalanan kami perlahan mulai meneteskan rintik hujannya. Kami mempercepat
langkah untuk mencari tempat berteduh. Tak terasa hari mulai beranjak sore,
kamipun berjalan menuju pintu keluar area wisata Batu Secret Zoo. Kami kembali
berkumpul di pelataran depan tempat wisata. Pukul empat sore kami memasuki bus
dan bertolak kembali ke hotel .
Lima jam waktu yang kami habiskan di Jatim Park 2
benar-benar tidak terasa. Sebelum tidur, anak sulungku bercerita kembali tentang
pengalamannya berwisata hari ini. Rupanya memori dia tentang satwa-satwa itu
masih berseliweran di benaknya. Anakku banyak belajar dari wisata yang kami
lakukan hari ini. Rasa lelah dan kantuk mulai melanda kami. Setelah memanjatkan
doa sebelum tidur kepada Allah, kamipun beranjak ke alam mimpi demi melepas
lelah agar kembali bugar dan siap untuk melanjutkan kegiatan kami di esok hari.
Family gathering yang benar-benar berkesan bagiku dan anak-anakku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar