Selasa, 08 Oktober 2019

REKREASI EDUKASI KE JATIM PARK 2





“Hebat Bersama Sahabat” adalah motto yang diusung oleh kantorku bekerja saat ini. Tidak mengherankan, karena hampir semua personel di kantorku sudah saling mengenal satu saa lain sebelum kantor ini berdiri. Hingga kami memiliki rasa persaudaraanpun yang cukup erat.

Di awal tahun 2019 lalu, tepatnya di bulan Januari, kantorku mengadakan acara family gathering. Acara family gathering tahun ini berbeda dengan tahun kamarin yang diadakan di kota Surabaya. Tahun ini kota Batu-Malang dipilih sebagai tempat kami relaksasi sejenak setelah setahun kebelakang kami berjibaku dengan urusan pekerjaan. Selama tiga hari dua malam kami melepas penat dan bersenang-senang bersama keluarga besar kantorku.

Selama tiga hari dua malam, enam puluh peserta family gathering menginap di Hotel Kusuma Agrowisata. Hotel yang terletak di jalan Abdul Gani Atas, Batu, Malang ini termasuk hotel bintang empat. Tidak berlebihan memang karena fasilitas yang ditawarkan juga sangat lengkap mulai dari fasilitas olahraga (kolam renang, lapangan sepak bola, bilyard,gym), tempat spa, hingga terdapat wisata petik apel. Kebetulan aku mendapatkan kamar hotel tipe superior room, dengan tiga single bad. Ruangan kamarnya sangat luas dan nyaman, cukup untukku yang menginap dengan membawa dua orang jagoan dan seorang pembantu (suamiku kebetulan tidak ikut. Hiks, sedih). Rasa makanan yang disajikanpun terbilang memuaskan, tidak ada makanan yang mengecewakan di lidahku yang memang pecinta kuliner ini.

Acara yang paling seru dan paling ditunggu-tunggu oleh anak sulungku adalah kunjungan kami Batu Secret Zoo dan Museum Satwa Batu yang masih tergabung dalam grup Jatim Park. Bagiku, ini adalah kali kedua aku mengunjungi wisata edukasi Jatim Park 2, sudah terbayang di benakku betapa lelahnya badan ini setelah mengunjungi tempat wisata ini. Bagaimana tidak, Jatim Park 2 yang berlokasi di Jl. Raya Oro-Oro Ombo No. 9 Kota Wisata Batu, dibangun di atas lahan seluas 14 hektar. Namun demi kebahagiaan buah hatiku aku rela bercapek-capek ria. Hihihi.

Harga tiket masuk terusan (HTM) untuk mengunjungi tempat wisata edukasi Batu Secret Zoo dan Museum Satwa Batu adalah Rp 90.000,00 per orang. Mengutip dari laman resmi Jatim Park Group, di BSZ pengunjung dapat  melihat dari dekat berbagai macam satwa yang habitatnya tersebar di seluruh dunia, dari hutan tropis Asia, padang gurun Afrika hingga dasar Samudera Pasifik. Dan di Museum Satwa Batu, masih dikutip dari laman resminya, pengunjung dapat menelusuri sejarah dunia lewat replika tulang-belulang dinosaurus, evolusi mamalia selama ratusan tahun, hingga menyaksikan lebih dekat serangga kecil yang luput dari mata manusia. Di museum ini pengunjung dapat melihat lebih dekat  satwa-satwa yang telah diawetkan sesuai dengan habitat aslinya. Satwa-satwa tersebut diletakkan dalam sebuah diorama yang berbeda-beda dan terdapat keterangan singkat mengenai satwa tersebut  yang memudahkan pengunjung untuk memahaminya.







Tepat pukul 11.00, bus yang mengantarkan kami akhirnya sampai ke lokasi wisata.  Museum Satwa Batu menjadi destinasi pertama kami. Patung-patung gajah yang dicat berwarna-warni di pelataran museum menyambut kedatangan kami. Tak lupa keluarga besar kantorku mengabadikan momen kebersamaan dengan berfoto bersama, sebelum kami memasuki museum dengan fasad bergaya arsitektur Yunani kuno.  Tak ayal anakku sangat antusias begitu memasuki tempat rekreasi edukasi ini. Wajahnya berbinar-binar, berlarian ke sana ke mari, menikmati satwa demi satwa yang dia temui. Dia tak henti-hentinya bertanya kepadaku tentang satwa-satwa tersebut. Melihat kerangka dinosaurus yang begitu besarnya membuat dia takjub. Satu jam kira-kira waktu yang kami butuhkan untuk menelusuri museum satwa ini.

Selanjutnya kami beralih ke Batu Secret Zoo. Meski rasa capai sudah mulai mejalari kaki kami, tapi kesejukan udara kota Batu meminimalkannya. Berbeda dengan museum satwa yang berkonsep bangunan indoor, BSZ sebagian besar tempatnya adalah outdoor. Sesuai dengan konsep yang diusung, kebun binatang modern ini menampilkan satwa-satwa hidup yang ditempatkan semirip mungkin dengan habitat asli mereka. Lagi-lagi, sulungku kembali bersemangat ketika melihat hewan-hewan yang sebagian besar baru dia jumpai di sini. Tawa ceria mengembang di bibirnya setiap melihat satwa-satwa di sana. Koleksi satwanya juga cukup lengkap, ada hewan berjenis mamalia, reptilia, serangga, amfibi, unggas, dan ikan.

Yang tak kalah menyenangkan adalah, kami bisa berinteraksi secara langsung dengan satwa-satwa tersebut salah satunya dengan memberi makan mereka. Kesempatan itupun tak kami lewatkan, kami memberi makan jerapah, badak, nutria, beruang, dan macan secara langsung. Selain dapat melihat aneka satwa, di sana kami juga dapat menikmati wahana bermain untuk anak-anak di Fantasy Land.





Langit mendung bergelayut yang sedari tadi mengiringi perjalanan kami perlahan mulai meneteskan rintik hujannya. Kami mempercepat langkah untuk mencari tempat berteduh. Tak terasa hari mulai beranjak sore, kamipun berjalan menuju pintu keluar area wisata Batu Secret Zoo. Kami kembali berkumpul di pelataran depan tempat wisata. Pukul empat sore kami memasuki bus dan bertolak kembali ke hotel .

Lima jam waktu yang kami habiskan di Jatim Park 2 benar-benar tidak terasa. Sebelum tidur, anak sulungku bercerita kembali tentang pengalamannya berwisata hari ini. Rupanya memori dia tentang satwa-satwa itu masih berseliweran di benaknya. Anakku banyak belajar dari wisata yang kami lakukan hari ini. Rasa lelah dan kantuk mulai melanda kami. Setelah memanjatkan doa sebelum tidur kepada Allah, kamipun beranjak ke alam mimpi demi melepas lelah agar kembali bugar dan siap untuk melanjutkan kegiatan kami di esok hari. Family gathering yang benar-benar berkesan bagiku dan anak-anakku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar