Minggu, 20 Oktober 2019

MEMBUAT SEBUAH OPENING DALAM KARYA CERITA FIKSI (MATERI KELAS ODOP PEKAN 6)


Tidak terasa kelas menulis One Day One Post batch 7 telah memasuki pekan keenam. Waktu kelulusan bagi peserta kelas menulis ini tinggal beberapa pekan lagi. Eits, tapi aku belum mau bersedih-sedih dulu, karena aku mau membagikan kebahagiaan. Oh salah, aku mau membagikan rangkuman materi yang telah disampaikan di grup besar pada jumat malam yang lalu  tentang  bagaimana cara membuat sebuah opening atau pembukaan pada suatu karya fiksi.

Materi kali ini disampaikan oleh Kak Achmad Ikhtiar, atau lebih akrab dipanggil sebagai Uncle Ik. Beliau, kalau tidak salah ya, sudah menjadi dedengkot ODOP, dan beberapa karyanya sudah ditelurkan dalam bentuk buku. Keren sekali bukan pematerinya?

Oke, kembali ke topik. Jadi, dalam membuat sebuah karya cerita fiksi, sebelum pembaca memasuki ke inti cerita, kita akan disuguhkan dahulu dengan rangkaian-rangkaian kalimat sebagai pembuka. Rangkaian kalimat yang berada di awal cerita inilah yang sedikit banyak akan menentukan apakah pembaca akan tergoda untuk lanjut membaca atau malah mandeg di situ saja. Maka dari itu rangkailah kata-kata opening yang unik, menarik, dan mampu mengajak pembaca agar tenggelam lebih dalam ke sebuah karya cerita fiksi.

Menurut Uncle Ik, porsi opening untuk menjamin pembaca kita bertahan sampai paragraf terakhir kurang lebih sampai 70%. Yang artinya, jika sudah gagal dalam opening berarti jaminan gagal untuk sebuah karya. Ada beberapa tips yang dibagikan Uncle Ik agar sebuah opening karya fiksi, dalam hal ini lebih berfokus pada karya cerita pendek, dapat menarik minat pembaca.

1. Ajak pembaca untuk bergabung dalam cerita kita, setidaknya di dua paragraf awal. Setelah itu pembaca bisa ditinggal untuk masuk ke inti cerita yang akan disajikan. Tujuannya adalah  agar pembaca merasa memiliki keterkaitan dengan ceritanya. Akan sangat menarik jika pembaca ikut diajak atau dilibatkan dalam karya kita, bukan? Uncle Ik pun tak ragu untuk memberikan contoh.
"Jika kalian menyeberangi celah antara Sisilia dan Tunis, mampirlah sejenak ke tepi pesisir yang di sepanjang tepiannya banyak ditumbuhi pohon willow, dari sisi tebing bagian utara akan terlihat hamparan laut yang seolah tanpa ujung. Jika kalian bertemu dengan seorang gadis yang duduk di antara pohon willow, titipkan salamku untuknya."

2. Gunakan opening dengan kata yang biasa atau umum, namun di sini yang menarik, gantilah kata yang biasa tersebut dengan diksi yang luar biasa. Kata Uncle Ik, banyak cerita dengan opening yang biasa tapi jadi terasa mewah karena pemilihan kata yang kuat. Kata katanya bisa kasar, nakal atau malah cenderung vulgar. Sah sah saja asal tau batasnya. Opening dengan model seperti ini agak menantang memang, karena penulis dituntut untuk banyak menguasai diksi. Adapaun contoh yang diberikan oleh beliau.
"Seharian ini langit mengencingi Jakarta. Ciliwung muntah, membawa borok, cerita dan kenangan dari hulu."
Menurutku contoh yang diberikan sangat wow untuk menggedor hati pembaca untyl lanjut ke alinea berikutnya. Daebak!

3. Mulailah dengan mendeskripsikan suatu ruangan. Opening jenis ini yang paling umum, tetapi rentan kesalahan. Dijelaskan oleh Uncle Ik, deskripsi ruang tidak boleh terlalu panjang, kecuali novel. Penggambarannya harus efisien, sesuai dengan ruangan yang dipakai dalam cerita tersebut saja.
Contontohnya, "Perempuan tua itu selalu duduk di sana. Di deret kedua dari belakang, kursi ke empat dari arah pintu masuk. Dengan rambut keperakan yang di sanggul dan cardigan abu-abu membuat ia terasa menyatu dengan warna dinding ruang tunggu yang juga kelabu."

4. Tips terakhir dari Uncle Ik, beri pembukaan yang menegangkan. Atau bisa juga gunakan langsung konflik ceritanya. Kebanyakan pembaca suka opening yang seperti ini. Jantung sebuah cerita adalah konflik, kalau konflik langsung ditunjukkan di awal cerita biasanya akan berhasil menarik minat pembaca. Lagi lagi Uncle Ik tidak pelit memberikan contoh kepada kami peserta ODOP.
"Dua belas lantai, pipiku kebas dihembus angin dingin dari bawah. Mata pedih, segala sesuatu yang awalnya terlihat kecil sekarang semakin membesar, lantai demi lantai terlewati dengan cepat tapi rekaman kenangan di kepala berputar dengan adegan slow motion, berlompatan menunjukan dirinya, seolah-olah ini memang detik terakhir sebelum semuanya hilang."

Selain memberikan tips membuat opening yang keren, Uncle Ik juga memberikan tips apa saja hal-hal yang harus dihindari dalam membuat pembuka cerita. Apa sajakah itu?

1. Usahakan opening tidak membeberkan keseluruhan isi cerita secara lengkap, karena ujung ujungnya pasti mudah ditebak. Pembaca jadi malas untuk lanjut membacanya. Untuk itu hindari opening yang memberikan sebuah nasehat, karena d ending nasehat tersebut biasanya akan terulang lagi. (Males kan ya dinasehatin terus πŸ˜‚).
Contohnya, "Sehebat apapun manusia berusaha, tetap saja ujung-ujungnya harus pasrah pada takdir yang dari jauh hari sudah di persiapkan untuk nya."

2. Hindari opening yang klise, biasanya umum digunakan oleh anak SD  yang diberi tugas oleh guru Bahasa Indonesianya untuk membuat karangan cerita tentang liburan sekolah. Contoh umumnya, awalan dibuka dengan kalimat "Pada suatu hari...", "Pada suatu ketika...", atau yang sejenisnya.
(Wakwakwak, waktu tantangan menggubah cerita rakyat, secara tidak sadar aku memakai opening seperti ini πŸ˜‚πŸ˜‚. Ya dimaklumi saja, karena masih belum dapat ilmu).

3. Dan hindari opening dengan suasana yang terlalu luas, karena akan sulit membangun emosi yang intens dengan pembaca. Contoh dari Uncle Ik yang seperti ini, "Garis- garis hujan terlihat samar dari balik kaca jendela yang buram."

Nah, jadi itulah tips yang dibagikan Uncle Ik kepada kita. Semoga bisa bermanfaat bagi para peserta ODOP batch 7 kali ini. Selamat mencoba membuat opening ya kawan-kawan.






10 komentar:

  1. Wah, dapat ilmu. Bagi penulis,apapun bisa jadi ide tulisan. Semnagatttt

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, karena bingung mo nulis apa, jafilah materi odop dibikin tulisan 😁😁
      Semangaattt

      Hapus
  2. Keren mb Nyit ... πŸ˜†πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
  3. Wah bisa jadi rangkuman materi ini. Bintagin ya 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkaaann..denfan senang hati 😁😍

      Hapus
  4. Rangkuman materi😍, nunggu resume blum jg ada, thank you Kak Prajna

    BalasHapus